AKARTA, KOMPAS.com - Musim kemarau atau cuaca panas adalah waktu terbaik untuk menghabiskan waktu di luar dan berlibur.
Namun, cuaca panas juga berdampak buruk pada rumah karena membuat hunian lebih panas lagi. Menggunakan AC atau pendingin ruangan lainnya tidak akan efektif mengurangi suhu panas di dalam rumah.
Baca juga: 5 Cara Melindungi Rumah dari Cuaca Panas Ekstrem
Bahkan cuaca yang panas dapat merusak struktur bangunan seperti atap yang menjadi bagian atas menerima sinar matahari.
Jika menyadari rumah bekerja keras untuk tetap sejuk selama bulan-bulan cuaca panas, ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan.
Mengenali masalah pada AC Anda atau metode pendinginan lainnya sangat penting menjaga rumah tetap sejuk saat cuaca panas.
Namun, ada beberapa penyebab rumah terasa lebih panas saat musim kemarau yang dilakukan pemilik menurut para ahli seperti dilansir dari The Spruce, Senin (10/9/20230, berikut ini.
Baca juga: 6 Masalah yang Dihadapi Kebun Saat Cuaca Panas
Dia merekomendasikan umengganti unit AC setiap 12-15 tahun untuk menjaganya tetap dalam kondisi prima dan berfungsi baik.
Jika kesulitan menentukan apakah sistem Anda saat ini sudah memasuki masa terakhirnya, Stack mengatakan ada beberapa tanda yang menunjukkan unit AC perlu diganti.
Waktu kerja yang konstan adalah indikator besar lainnya bahwa sudah waktunya mengganti unit AC. "Jika AC terus-menerus bekerja dan tidak pernah memuaskan rumah atau kelembapannya tetap tinggi, inilah saatnya mengganti AC," ucapnya.
Baca juga: Ragam Tanda AC Berjamur dan Cara Memberishkannya
Insulasi rumah dan loteng yang tepat sangat penting menjaga suhu rumah tetap konsisten dan nyaman sepanjang tahun.
Rumah dan loteng yang tidak terisolasi baik bisa menjadi penyebab rumah terasa lebih panas saat musim kemarau. Jika rumah tidak diisolasi benar, hal ini dapat menyebabkan waktu kerja unit AC lebih lama dan tingkat kelembapan lebih tinggi.
Stack mberi tahu cara termudah mengetahui apakah insulasi tidak tepat adalah selama bulan-bulan musim dingin.
Loteng yang tidak terisolasi baik pada musim dingin tidak akan memiliki embun beku atau salju di atasnya karena panas akan naik ke seluruh rumah dan keluar dari loteng.
"Jika rumah tidak terisolasi baik, Anda juga dapat merasakan panas dari luar melalui dinding, ada perbedaan besar antara suhu dinding interior dan eksterior," imbuhnya.
Baca juga: 11 Cara Membuat Kamar Tidur Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas