Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membakar Ampas Kopi Bisa Bantu Mengusir Nyamuk? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 07/07/2023, 16:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyamuk adalah salah satu hama yang kehadirannya mengganggu di rumah. Nyamuk perlu dibasmi, karena bisa menyebarkan berbagai penyakit berbahaya, termasuk demam berdarah alias DBD.

Namun, jangan khawatir, sebab ada berbagai cara mengusir nyamuk, mulai dari tanaman pengusir nyamuk, seperti serai wangi, hingga produk sintetis seperti semprotan pengusir nyamuk yang banyak dijual di pasaran.

Untuk membasmi nyamuk secara alami, Anda bisa menggunakan ampas kopi. Diyakini bahwa membakar ampas kopi dapat membantu mengusir nyamuk.

Baca juga: Aroma yang Dibenci Nyamuk dan Cara Menggunakannya di Rumah

Ilustrasi nyamuk, tangan digigit nyamuk. SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA Ilustrasi nyamuk, tangan digigit nyamuk.

Akan tetapi, seberapa efektif metode ini? Berikut penjelasannya, dikutip dari Homes & Gardens, Jumat (7/7/2023).

Diana Cox, pendiri TheGardeningTalk.com menjelaskan bahwa ampas kopi yang terbakar bekerja dengan menutupi aroma yang menarik nyamuk, sehingga lebih sulit bagi nyamuk untuk menemukan targetnya.

Baik segar, bekas, atau dibakar, semua jenis kopi memiliki sifat penolak. Membakar ampas kopi, khususnya, meningkatkan aroma dan keefektifannya, tutur Cox.

Ketika dibakar atau dibasahi secara strategis dan ditempatkan di area tertentu, ampas kopi mengeluarkan aroma yang mengganggu kemampuan nyamuk untuk menemukan manusia. Ini dapat menciptakan penghalang dan mencegah nyamuk memasuki area yang disasar.

Baca juga: Cara Mengusir Nyamuk di Rumah Pakai Kopi

Namun, penting untuk dicatat bahwa ampas kopi harus digunakan sebagai tindakan tambahan bersama metode pengendalian nyamuk lainnya untuk hasil yang optimal.

Memanfaatkan ampas kopi atau bahkan bubuk kopi segar untuk meningkatkan kehidupan di luar ruangan tidak hanya menghemat uang untuk penolak seperti lilin serai dan pengusir serangga yang mahal, tetapi juga merupakan pertahanan alami untuk menghindari bahan kimia keras yang terlalu sering digunakan dalam pengendalian hama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com