Biarkan campuran semalaman, yakni sekitar 12 jam. Dengan cara ini, campuran tersebut dapat diresapi dengan senyawa allicin dan sulfur tersebut.
Setelah direndam cukup lama, saring dan singkirkan potongan bawang putih padat yang dapat menyumbat nosel semprotan Anda. Kemudian tuangkan campuran ke dalam botol semprot dan simpan di lemari es di antara penggunaan.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Cair untuk Tanaman Pakai Bawang Putih
Yang terbaik adalah menyemprot tanaman di malam hari, sekitar satu kaki dari daun. Cobalah untuk mendapatkan kedua sisi foilage dengan lapisan yang rata.
Jika Anda ingin menjauhkan potensi hama, perawatan seminggu sekali sudah cukup. Namun, jika Anda merasa tanaman mungkin terserang hama tertentu, ulangi ini setiap beberapa hari dan setelah hujan.
Semprotan harus berhasil menjauhkan beberapa pengacau yang berbeda seperti kutu daun, kumbang, ulat grayak, ulat bulu, tungau, nyamuk, cacing potong, lalat, dan penyebab yang lebih besar seperti tikus.
Untuk mengidentifikasi pengacau ini tanpa harus menangkap hama licik ini saat beraksi, perhatikan tanda pada daun Anda, seperti lubang di tengah atau tanda kunyah. Tanda-tanda lain mungkin termasuk daun menggulung atau rontok dan bahkan bintik-bintik kuning. Semua indikator bermanfaat untuk hama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.