Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih dan Menggunakannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur penting untuk beragam hidangan. Namun demikian, bawang putih juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk membasmi hama tanaman.

Dikutip dari House Digest, Selasa (20/6/2023), bawang putih merupakan pengusir serangga alami. Menurut Cornell University, pada tahun 1970-an para ilmuwan mulai mempelajari sifat penolak tanaman dan menemukan bahwa itu efektif melawan berbagai hama, seperti burung dan serangga.

Adapun sekarang bawang putih diakui oleh EPA sebagai pestisida berisiko rendah.

Cara membuat pestisida dari bawang putih

Cara paling efektif untuk menggunakan bawang putih sebagai pengendalian hama di kebun Anda adalah semprotan bawang putih dan ini tidak sulit dibuat.

Semprotan menjadi alat yang mudah karena Anda dapat menambahkannya dan menemukan solusi terbaik untuk Anda dan tanaman.

Yang Anda perlukan: satu kepala bawang putih, air, blender atau alat pencacah halus, sabun cair, saringan halus, stoples, dan botol semprot.

Ambil satu bawang putih utuh dan kupas siungnya. Pindahkan bawang putih yang sudah dikupas ke dalam blender dengan 230 ml air.

Blender selama sekitar satu menit sampai bubur. Jika Anda memotong bawang putih, potong halus dan aduk rata dengan air.

Kemudian, tambahkan 700 ml air lagi, bersama dengan 30 ml sabun cuci piring. Haluskan lagi, lalu pindahkan ke toples bersih.

Biarkan campuran semalaman, yakni sekitar 12 jam. Dengan cara ini, campuran tersebut dapat diresapi dengan senyawa allicin dan sulfur tersebut.

Setelah direndam cukup lama, saring dan singkirkan potongan bawang putih padat yang dapat menyumbat nosel semprotan Anda. Kemudian tuangkan campuran ke dalam botol semprot dan simpan di lemari es di antara penggunaan.

Hama yang bisa dibasmi dengan pestisida dari bawang putih

Yang terbaik adalah menyemprot tanaman di malam hari, sekitar satu kaki dari daun. Cobalah untuk mendapatkan kedua sisi foilage dengan lapisan yang rata.

Jika Anda ingin menjauhkan potensi hama, perawatan seminggu sekali sudah cukup. Namun, jika Anda merasa tanaman mungkin terserang hama tertentu, ulangi ini setiap beberapa hari dan setelah hujan.

Semprotan harus berhasil menjauhkan beberapa pengacau yang berbeda seperti kutu daun, kumbang, ulat grayak, ulat bulu, tungau, nyamuk, cacing potong, lalat, dan penyebab yang lebih besar seperti tikus. 

Untuk mengidentifikasi pengacau ini tanpa harus menangkap hama licik ini saat beraksi, perhatikan tanda pada daun Anda, seperti lubang di tengah atau tanda kunyah. Tanda-tanda lain mungkin termasuk daun menggulung atau rontok dan bahkan bintik-bintik kuning. Semua indikator bermanfaat untuk hama.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/06/20/154530976/cara-membuat-pestisida-nabati-dari-bawang-putih-dan-menggunakannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke