Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schneider Electric Dorong Transformasi Digital Pengelolaan Air dan Air Limbah Berkelanjutan

Kompas.com - 09/06/2023, 20:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi air keran, mengambil air dari keran. SHUTTERSTOCK/SONSART Ilustrasi air keran, mengambil air dari keran.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Statista Research Department bulan Mei 2023, didapati bahwa pada tahun 2021, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang dihasilkan dari aktivitas penyediaan air, limbah, pengelolaan limbah, dan remediasi mencapai jumlah Rp 12,02 triliun, meningkat secara bertahap dari Rp 7,8 triliun di tahun 2014.

Schneider Indonesia telah mengantisipasi naiknya kebutuhan pengelolaan air dan air limbah melalui solusi EcoStruxture yang dapat memberikan 20 persen pengurangan total biaya kepemilikan (TCO) dan 30 persen pengurangan biaya perawatan.

Schneider Indonesia menghadirkan solusi digital dan automasi terbaru untuk mendukung transformasi di sektor air dengan tujuan keberlanjutan.

Baca juga: Cara Mudah Mempercepat Pengomposan Limbah Makanan Rumah Tangga

Beberapa solusi yang ditampilkan adalah Unified Operations Center for Water atau Pusat Operasi Gabungan Pengelolaan Air yang ditangani dengan secara baik oleh AVEVA Software Schneider Electric, dan EcoStruxtureTM Power Monitoring Expert untuk pemantauan daya.

Perseroan juga menghadirkan AVEVA VR yang dapat mengoptimalkan produktivitas karyawan dan efisiensi melalui pelatihan operator yang imersif.

Selain itu software-centric automation yang merupakan masa depan dari industri manufaktur, juga ditampilkan melalui solusi EcoStruxureTM Automation Expert yang dapat mendukung bisnis untuk mempercepat operasi, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Software-centric automation ini juga telah diimplementasikan oleh berbagai industri dan manufaktur di beberapa negara di Asia untuk tetap unggul dan tetap kompetitif di pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com