Manfaat Pasir Kucing untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Shutterstock/Andrew Balcombe Ilustrasi bunga daffodil.

Namun, perawatan harus dilakukan untuk mempertahankan rasio air-ke-oksigen yang tepat, atau tanaman ini akan mati.

Pasir kucing yang ringan dan tidak menggumpal dapat digunakan untuk mencegah umbi mengering sambil menyediakan lingkungan yang dibutuhkan tanaman.

Baca juga: Jangan Asal, Ini 4 Cara Memilih Kotak Pasir Kucing

Anda perlu menggunakan pasir kucing yang bebas debu dan tidak menggumpal yang berasal dari tanah liat yang dikalsinasi untuk campuran media tanam. Ini akan membantu menjaga tanah tetap padat sambil memberikan ruang untuk aerasi.

SHUTTERSTOCK / kholywood Ilustrasi pasir kucing jenis pinus.

Mencampur tanah dan pasir kucing bersama-sama dalam mangkuk besar adalah cara paling mudah. Ini adalah salah satu alasan penting mengapa bebas debu itu penting.

Pemindahan campuran dari mangkuk ke wadah akan jauh lebih lancar dan akan mengurangi kekacauan untuk dibersihkan nanti. Disarankan untuk memasukkan 25 hingga 50 persen pasir kucing ke dalam media tanam.

Pasir kucing untuk tanaman sukulen

Tanaman sukulen, bonsai, dan kaktus peka terhadap kelembapan. Karena tanaman ini sensitif, memilih pasir kucing yang dapat melakukan drainase cepat sangat penting.

Baca juga: Apakah Semua Kucing Bisa Menggunakan Kotak Pasir Tanpa Perlu Diajari?

Untuk jenis tanaman ini, pasir kucing tanah liat yang dikalsinasi merupakan amandemen tanah yang sangat baik. Tanah liat jenis ini dipanggang, memastikannya kurang menyerap dan lebih sulit untuk diurai.