Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Bahan Meja Dapur yang Paling Tahan Lama

Kompas.com - 04/05/2023, 12:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Living Etc

JAKARTA, KOMPAS.com - Meja dapur adalah salah satu aspek penting di ruang memasak tersebut. Meja dapur harus tahan dari asam, panas, dan berbagai kondisi lainnya.

Selain itu, meja dapur tidak boleh mudah pecah maupun retak. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan secara matang terkait pilihan bahan meja dapur Anda.

Dikutip dari Living Etc, Rabu (4/5/2023), menurut Todd Prince, pemilik studio desain interior di California, AS, ketahanan dan umur panjang harus menjadi kekuatan pendorong di balik pilihan meja dapur Anda.

Baca juga: 8 Cara Menghemat Ruang di Meja Dapur, Bebas Berantakan

Ilustrasi dapur, ilustrasi meja dapur.SHUTTERSTOCK / Hendrickson Photography Ilustrasi dapur, ilustrasi meja dapur.

Menurut sejumlah desainer interior, bahan meja dapur terbaik adalah kuarsit. Arsitek Lisa Breeze menjelaskan, meja dapur kuarsit memiliki ketahanan dan estetika terbaik.

Kuarsit adalah batu alam, diekstraksi dari bumi melalui penggalian, seperti marmer atau granit. Kuarsit adalah batuan metamorf yang terbentuk ketika batu pasir yang kaya mineral kuarsa mengalami panas dan tekanan yang konsisten.

Kuarsit adalah salah satu bahan yang paling keras dan paling padat di bumi. Daya tahannya luar biasa, tutur Prince.

Warna kuarsit cenderung putih atau pucat, tetapi konsentrasi mineral oksida yang lebih tinggi yang disebut hematit dapat menghasilkan semburat merah muda atau merah. Kuarsit hijau, biru, dan kuning memang ada, tetapi Anda mungkin akan membayar lebih untuk kelangkaannya.

Baca juga: 4 Tips Memilih Meja Dapur Terbaik untuk Memasak

Apakah kuarsit dan kuarsa sama?

Jawabannya tidak. Kuarsit tidak sama dengan kuarsa.

Sering digunakan secara bergantian, kuarsa dan kuarsit sebenarnya adalah dua bahan yang berbeda.

Ilustrasi meja dapur marmer.SHUTTERSTOCK / Fotiy_Svetlana Ilustrasi meja dapur marmer.

Kuarsa buatan manusia, dibentuk dengan menggabungkan kuarsa mineral tanah dengan resin dan pigmen. Itu berarti kuarsa hadir dalam rentang warna yang jauh lebih luas dan akan memiliki hasil akhir yang konsisten, meskipun tidak sekeras kuarsit.

Apa perbedaan meja dapur marmer dan kuarsit?

Meja dapur marmer bisa sehalus indahnya, tetapi rentan terhadap noda dan terkelupas, terang Amy Kreutz, partner di Conceptual Kitchens. 

Baca juga: 6 Cara Menjaga Meja Dapur Tetap Rapi

Keurtz menjelaskan, ditemukan dalam warna putih krem yang serupa, kuarsit telah menjadi salah satu bahan favorit untuk digunakan. Variasi alami dalam urat memberikan pola satu-satunya yang Anda cari di lempengan batu, dan tahan terhadap goresan.

Kuarsit juga cenderung sedikit lebih murah daripada marmer.

Adapun Prince menuturkan, marmer mungkin lebih lembut dari kuarsit tetapi masih berupa batu. Kepadatannya jauh lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk meja dapur mana pun.

Kreutz mengatakan, meskipun marmer membutuhkan perawatan paling banyak, jika disegel dan dirawat dengan benar, marmer akan tahan lama di dapur.

Baca juga: 6 Cara Mendekorasi Meja Dapur agar Tampak Cantik dan Fungsional

Bahan meja dapur lainnya yang perlu dipertimbangkan

Beberapa permukaan yang menggabungkan partikel kuarsa dengan resin, kaca atau porselen, digunakan dengan baik dalam lingkaran desain dan arsitektur, termasuk untuk meja dapur.

Bahan-bahan ini juga tahan retak dan gores dan harganya lebih murah daripada kuarsit atau marmer.

Desainer interior yang berbasis di San Francisco, Kimberly Larzelere merekomendasikan kuarsit jika Anda menggunakan batu alam, tetapi perlu diingat bahwa beberapa dapat bereaksi terhadap keasaman, jadi teliti dan lakukan riset sebelum membeli.

Monique Tollgård, salah satu pendiri Tollgard Studio, mengatakan dia sering menyarankan kliennya untuk tidak menggunakan bahan halus atau keropos seperti marmer atau kayu yang lebih lembut untuk meja dapur, demi pilihan yang sama-sama mengesankan tetapi tahan lama seperti batu komposit atau baja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com