JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang lebih memilih skema warna yang unik untuk setiap ruang, tetapi menciptakan palet kohesif yang membentang di seluruh ruangan dapat membantu memberikan tampilan yang lebih terarah pada rumah.
Menghubungkan ruangan dengan warna juga dapat mendorong aliran yang lebih baik di antara ruang-ruang yang dipisahkan oleh pintu-pintu tertutup.
Baca juga: 8 Warna Ruang Tamu yang Menenangkan dan Beri Nuansa Teduh
Apabila Anda dapat melihat dari satu ruangan ke ruangan lain, seperti pada denah lantai terbuka atau gabungan ruang masuk dan ruang keluarga, hubungan warna antara ruangan-ruangan tersebut mempengaruhi apakah ruang keluarga terasa harmonis.
Menggunakan warna yang tidak berhubungan di ruangan bersebelahan dapat membuat rumah terasa seperti rangkaian ruang yang terputus-putus.
Sebaliknya, memakain warna yang berhubungan satu sama lain akan menarik perhatian dari satu ruangan ke ruangan berikutnya serta menciptakan kesinambungan visual.
Untuk membantu Anda, berikut cara menghubungan setiap ruangan dengan warna dikutip dari Better Homes and Gardens, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: 6 Warna Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal dan Mewah, Apa Saja?
Dalam situasi ini, tantangannya adalah memberikan setiap ruangan identitasnya sendiri sesuai dengan fungsinya dan tetap mencapai perasaan kesatuan.
Mengulangi warna atau bahan yang serupa dalam detail kecil, seperti perawatan jendela, kain, atau dekorasi dinding, dapat membantu membentuk hubungan yang halus antara ruang untuk tampilan kohesif secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Warna Lantai yang Cocok untuk Dapur Putih
Selanjutnya, cara menghubungan setiap ruangan dengan warna adalah menggunakan benang merah antarruangan.
Untuk memberikan kepribadian warna tersendiri pada setiap ruangan sekaligus memastikan tampilan menyatu, cobalah menggunakan satu rona warna sebagai tema yang berlaku di seluruh ruangan.
Trik ini bisa berhasil bahkan jika Anda suka menggunakan banyak warna yang bervariasi. Cukup pilih satu warna, seperti putih atau warna serbaguna seperti biru tua, yang muncul dalam skema warna di setiap ruangan.
Pertimbangkan memilih kayu sebagai elemen pemersatu dan ulangi warna yang sama atau sentuhan akhir pada alas tiang, kusen pintu, kusen jendela, serta cetakan di plafon.
Anda juga bisa mendapatkan kesan kontinuitas dengan membatasi palet pada dua atau tiga warna yang digunakan dalam jumlah dan aplikasi berbeda di seluruh rumah.
Setiap warna dapat digunakan dalam nilai dan intensitas berbeda untuk menghasilkan berbagai macam efek.