Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Mitos Mencuci yang Tidak Perlu Dilakukan, Bikin Pakaian Rusak

Kompas.com - 03/04/2023, 16:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi mesin cuci, mesin cuci bukaan depan.FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi mesin cuci, mesin cuci bukaan depan.

Jangan merasa bersalah jika menurut Anda mesin cuci tidak perlu dibersihkan karena ini adalah salah satu mitos yang tidak terbukti. Masuk akal bahwa semua deterjen dan air juga akan membersihkan bagian-bagian yang berfungsi, tetapi kotoran dan bakteri di kain masuk ke dalam mesin cuci.

Hal ini dapat menyebabkan jamur, jamur, dan, terus terang, akumulasi kasar yang tidak menyenangkan.

Untungnya, membersihkan mesin cuci mudah dilakukan. Cukup isi wadah deterjen dengan 2 cangkir cuka putih atau setengah cangkir pemutih dan jalankan siklus air panas.

Kemudian, jalankan satu siklus lengkap lagi untuk menghilangkan residu di dalamnya. Jika Anda sering menggunakan mesin cuci, Anda dapat melakukannya seminggu sekali atau lebih.

Baca juga: 6 Jenis Pakaian yang Harus Dicuci dengan Air Dingin, Ini Alasannya

Kalau tidak, sebulan sekali tidak apa-apa. Selain itu, ingat untuk menyeka bagian luar sesekali juga.

Ilustrasi pelembut pakaian. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi pelembut pakaian.

9. Pelembut kain dapat digunakan pada semua pakaian

Pakaian, handuk, dan seprai terasa sangat nyaman di kulit saat lembut, tetapi pelembut kain tidak disarankan untuk jenis pakaian tertentu.

Pelembut kain tidak boleh digunakan pada kain yang menyerap kelembapan karena meninggalkan residu yang dapat menghalangi tindakan menyerap. Label mungkin juga tidak menunjukkan hal ini.

Pakaian olahraga yang membuat Anda tetap sejuk dan kering saat detak jantung meningkat sering dibuat dari bahan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com