JAKARTA, KOMPAS.com - Tidur nyenyak membutuhkan alat yang tepat. Anda membutuhkan kasur yang sesuai kebutuhan tubuh serta bantal yang menopang leher dan bahu.
Selain itu, Anda juga membutuhkan seprai dan selimut di tempat tidur untuk membuat Anda tetap hangat dan nyaman sepanjang malam, tanpa membuat Anda merasa panas atau lengket.
Bantal yang salah bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menderita keluhan kesehatan karena menggunakan bantal yang tidak tepat atau tidak cukup menopang leher dan bahu Anda.
Baca juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Ini 5 Cara Mendaur Ulang Bantal Lama
Dikutip dari Better Homes & Gardens Australia, Senin (27/3/2023), berikut beberapa tanda Anda tidur menggunakan bantal yang salah, menurut Richard Christianson, fisioterapis muskuloskeletal, yang saat ini bekerja dengan Dunlopillo.
Salah satu fitur utama yang harus Anda cari pada bantal adalah kenyamanan yang dinilai sendiri, kata Christianson.
Menurut dia, tanda yang jelas bahwa bantal Anda mungkin tidak tepat untuk Anda adalah terus-menerus membolak-balik dalam 20 sampai 30 menit pertama mencoba untuk tidur.
Pastikan Anda mencoba bantal karena kenyamanan adalah preferensi pribadi, bukan sains.
Baca juga: Cara Mencuci Bantal Bulu Angsa agar Tahan Lama dan Tak Bau
Tanda lainnya adalah terbangun dalam empat hingga lima jam pertama setelah tidur karena leher kaku atau sakit, tutur Christianson.
Dia menjelaskan, penggunaan bantal dengan kepadatan tinggi, seperti lateks atau memory foam, dapat menahan bentuknya lebih lama, memungkinkan kenyamanan dan dukungan yang lebih seragam.
Penilaian diri yang sederhana adalah mengambil gambar Anda berbaring telentang atau miring dan melihat apakah bantal mengisi lekukan alami tulang belakang Anda, sehingga memungkinkan kepala Anda beristirahat sejajar dengan dada dan bahu.
Jika kepala Anda miring ke atas, profil bantal mungkin terlalu besar, dan jika kepala Anda miring ke bawah, maka profil bantal mungkin terlalu rendah.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau pada Bantal Bulu Angsa
Jika Anda suka tidur dengan salah satu posisi, maka bantal berkontur ganda bisa menjadi pilihan yang bagus.
Christianson mengungkapkan, orang yang terbiasa tidur menyamping perlu mengisi celah antara bahu dan garis tengah sehingga kepala mereka tidak menggantung lebih rendah dari garis tengah, atau disangga jauh di atas garis tengah.
Variabel yang akan menentukan jenis bantal Anda untuk tidur menyamping adalah lebar rangka Anda dan kepadatan komparatif kasur dengan bantal.
Untuk orang yang terbiasa tidur telentang, karena kelengkungan yang lebih kecil dari tulang belakang leher, hanya memiliki celah kecil untuk diisi, jadi bantal profil yang lebih rendah mungkin yang Anda butuhkan.
Baca juga: Mudah, 7 Cara Membuat Bantal Kempis Kembali Padat
Christianson menjelaskan, faktor utama yang harus diperhatikan bagi orang yang tidur tengkurap adalah tingkat rotasi leher ekstra yang ditimbulkannya.
Saat Anda sudah mengalami sakit leher, posisi ini biasanya merupakan posisi yang tidak nyaman untuk dilakukan. Jadi, saat membeli bantal, carilah bentuk dan desain yang bisa membantu mengurangi sudut rotasi leher, terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.