JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat adalah salah satu sumber vitamin dalam makanan kita. Menanam tomat tidak harus dilakukan di lahan luas, namun juga bisa di lahan sempit seperti halaman rumah Anda.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam tomat di lahan sempit agar menghasilkan banyak buah.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Rabu (15/3/2023), berikut beberapa tips menanam tomat di lahan sempit agar buahnya lebat.
Baca juga: Simak, Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman Tomat dan Cara Pakainya
Jika Anda tinggal di kawasan iklim dingin, jangan memulai penanaman tanaman terlalu dini. Sebab, tanaman tomat bisa terkena embun beku dan suhu dingin yang tidak terduga.
Berikan sinar matahari sebanyak mungkin. Logikanya sederhana, semakin banyak tanaman toma menyerap sinar matahari, semakin cepat tumbuh dan berbuah.
Tidak seperti tanaman lainnya, tomat harus ditanam dalam-dalam. Penanaman yang dalam mendorong sistem akar yang sehat dan kuat.
Pada saat penanaman, tutupi dua per tiga bagian bawah bibit tomat Anda dengan tanah pot. Misalnya, jika tanaman tingginya 10 inci, sisakan hanya 3 atau 4 inci tingginya dari atas.
Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Daun Pepaya Kering sebagai Mulsa Tanaman Tomat
Saat melakukan ini, jangan lupa membuang daun bagian bawah.
Pilih varietas tomat tertentu jika Anda kekurangan lahan atau menanam tomat dalam pot. Varietas tomat tertentu tidak tumbuh terlalu tinggi atau lebar, umumnya 90 sampai 120 cm.
Menanam jenis tomat tertentu dalam lahan sempit bisa menjadi kesalahan. Sebagian besar varietas tomat dapat dengan mudah tumbuh di atas 150 hingga 180 cm dan menyebar banyak, sehingga membutuhkan dukungan yang kuat.
Di sisi lain, jenis tomat tertentu membutuhkan sedikit dukungan.
Baca juga: 9 Tips Menanam Tomat Saat Musim Hujan agar Tak Gagal Panen
Tempatkan tanaman tomat dengan baik dengan jarak 14 sampai 18 inci. Idealnya, Anda harus memberi jarak 24 inci jika memungkinkan.
Tanaman tomat yang tumbuh terlalu dekat rentan terhadap penyakit jamur dan kurang produktif.
Di balkon kecil, Anda bahkan dapat menanam varietas tomat yang lebih kecil dengan lebih dekat. Misalnya, Anda bisa menanam tomat ceri.
Namun, ingat, tomat yang tumbuh terlalu rapat membutuhkan lebih banyak perhatian, yakni lebih banyak pupuk, air, dan pemangkasan.
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Menanam Tomat Ini, Bisa Sebabkan Gagal Panen
Pemangkasan tidak diperlukan untuk tanaman tomat kecuali tanaman ditanam terlalu dekat. Pangkas cabang-cabang yang kusut yang menghalangi aliran udara dan penetrasi sinar matahari.
Juga, singkirkan batang yang muncul hingga 6 sampai 8 inci di bawah setiap tanaman. Hal ini akan meningkatkan produktivitas tanaman.
Gunakan pot atau polybag besar untuk menanam tomat. Anda juga dapat menyimpannya dalam pot berukuran 15 sampai 21 liter dengan kedalaman 12 hingga 14 inci untuk satu tanaman pada varietas tertentu.
Saat menanam tomat dalam pot, penyiraman secara teratur sangat penting. Penyiraman harus dilakukan pada pagi hari.
Baca juga: 10 Pupuk Alami untuk Tanaman Tomat, Bisa Dibuat Sendiri
Hampir setiap hari atau dua hari di musim panas. Di iklim panas, Anda bahkan mungkin perlu menyiram dua kali sehari.
Hindari penyiraman dari atas. Membasahi dedaunan adalah praktik yang buruk karena daun dan batang yang basah lebih rentan terhadap penyakit.
Kekurangan kalsium menyebabkan busuk ujung bunga pada tananan tomat. Ini adalah elemen penting dalam penyerapan nutrisi.
Kalsium juga menyelamatkan tanaman dari tekanan panas dan memengaruhi kualitas buah.
Baca juga: Manfaat Cocopeat untuk Tanaman Tomat, Bisa Bikin Buah Lebih Besar
Pada saat penanaman, letakkan 2 sampai 3 cangkang telur yang sudah dihancurkan di bagian bawah. Ini akan memberikan pasokan mineral dan kalsium yang konstan ke tanaman.
Taburkan sedikit tepung tulang pada saat penanaman, terutama jika tanah kekurangan kalsium. Tepung tulang juga akan memberikan pasokan fosfor yang lambat dan stabil ke pabrik.
Ini adalah produk organik yang terdiri dari jumlah fosfor dan kalsium yang lebih tinggi.
Anda dapat dengan mudah melatih tomat untuk tumbuh secara vertikal, yang merupakan metode terbaik untuk menikmati panen segar di ruang terbatas.
Untuk ini, Anda harus menggunakan teralis atau ajir atau sistem pendukung. Demikian pula, Anda juga bisa menanam tomat di pot gantung untuk menghemat ruang.
Baca juga: Hindari, 6 Tanaman Ini Tidak Boleh Ditanam Berdekatan dengan Tomat
Ada beberapa tips menanan tomat yang dapat dilakukan selain beberapa tips di atas.
Pertama, jika Anda menanam tomat di balkon, pertimbangkan untuk mengikatnya ke pagar.
Jangan menanam tomat terbalik. Itu adalah ide yang bagus tetapi tidak praktis.
Namun, Anda bisa menanam tomat ceri di pot gantung.
Baca juga: Cara Merawat dan Menanam Tomat Ceri
Gunakan media tanam tanpa tanah untuk hasil yang lebih baik. Anda bisa membelinya atau membuatnya sendiri.
PH tanah penting. PH ideal untuk tanaman tomat adalah sekitar 6 sampai 6,8.
Tambahkan cacing coran, pupuk kandang yang busuk atau kascing ke tanah untuk memperkayanya. Anda juga bisa memasukkan cacing ke dalam tanah.
Gunakan garam epsom untuk tanaman tomat. Sebulan sekali, pupuk tanaman dengan rumput laut cair, kompos, atau teh pupuk kandang.
Baca juga: 5 Kesalahan Menanam Tomat yang Harus Dihindari
Berikan mulsa untuk tanaman tomat. Untuk mulsa, gunakan bahan organik, cangkang telur yang dihancurkan, ampas kopi, atau ampas teh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.