Karena kucing Siam jantan lebih membutuhkan dan penuh kasih sayang daripada betina, perawatan mereka secara keseluruhan mungkin memerlukan lebih banyak waktu satu per satu untuk mencegah berkembangnya masalah perilaku, seperti spraying.
Baca juga: Penyebab Kucing Mencakar Sofa dan Cara Menghentikannya
Dianjurkan agar kucing Siam jantan disteril sekitar usia enam bulan. Anak kucing yang disteril dapat mencegah beberapa masalah perilaku, seperti agresi dan sprating, yang dapat berkembang pada kucing jantan dewasa.
Steril juga mengurangi risiko kucing berkeliaran mencari pasangan.
Jika Anda berniat memelihara kucing untuk tujuan pembiakan, pastikan Anda berbicara dengan dokter hewan tentang semua pengujian kesehatan yang diperlukan untuk memastikan pembiakan yang tepat dan keturunan yang sehat.
Kucing Siam betina bersifat sosial, tetapi cenderung lebih mandiri. Mereka masih cenderung mencari kasih sayang manusia tetapi juga cenderung mencari waktu sendiri pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada kucing jantan.
Baca juga: Tak Selalu Bermusuhan, 7 Ras Kucing Ini Akur dengan Anjing
Kemandirian mereka membuat kucing Siam betina lebih cocok untuk rumah di mana mereka mungkin sendirian hampir sepanjang hari.
Sifat mereka yang lebih mandiri dan santai membuat mereka berperilaku lebih baik dan tidak sekonyol kucing Siam jantan.
Karena mereka adalah kucing yang relatif santai, kucing Siam betina sepertinya tidak membutuhkan pelatihan khusus apa pun.
Mereka adalah kucing cerdas yang belajar dengan cepat, jadi menetapkan batasan dan mengerjakan pelatihan sering kali akan memberikan hasil yang cepat dan hasil pelatihan yang diinginkan.