6 Hal yang Membuat Rumah Terasa Kurang Lengkap

Kompas.com - 23/02/2023, 12:05 WIB

Esra Dopita Maret

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi ruang keluarga dengan lantai kayu.(Shutterstock/Andrey_Popov)

Ilustrasi ruang keluarga dengan dinding aksen abu-abu.

Ilustrasi ruang keluarga bernuasa putih, ilustrasi ruang tamu terbuka.

Sumber Southern Living

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda melihat dan merasa ada sesuatu yang kurang dari rumah?

Padahal, desain dan dekorasi rumah sudah menarik, warna cat sudah tepat, dan perabotan yang proporsional dengan ruangan. Semuanya Anda miliki dan dibutuhkan di rumah.

Namun, tetap saja, rasanya ada sesuatu yang kurang lengkap dari hunian. Kenapa?

Stephanie Purzycki, pemilik Drive Hospitality, mengatakan sentuhan akhir adalah hal yang menyatukan sebuah ruangan dan membuatnya terlihat seperti ruang pribadi yang sengaja dirancang.

"Begitu banyak orang yang mendekorasi sebuah ruangan dan mereka hampir menciptakan sesuatu yang sangat indah, tetapi tidak yakin bagaimana cara menyelesaikannya," ucapnya.

Hampir semua orang pernah mengalaminya. Untuk membantu memecahkan dilema desain, Purzycki membagikan sejumlah hal yang membuat rumah terasa kurang lengkap serta cara memperbaikinya dilansir dari Southern Living, Kamis (23/2/2023).

Tidak ada seni dinding

Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang keluarga dengan dinding aksen abu-abu.

Purzycki mengatakan keindahan terletak pada mata yang melihatnya, tapi memilih karya seni bisa sangat menegangkan.

Karya seni yang Anda pilih tidak hanya menjadi cerminan langsung dari gaya Anda, tetapi juga ada banyak pilihan yang bisa dipilih.

Harus diakui, seluruh prosesnya bisa sangat melelahkan sehingga Anda tergoda untuk tidak menggunakan karya seni sama sekali. Namun, dinding tanpa seni tidaklah lebih baik.

"Dinding yang kosong terasa steril dan tidak menarik meski memiliki ruangan yang penuh dengan perabotan indah," kata Purzycki.

Ukuran karpet yang salah

Selanjutnya, hal yang membuat rumah terasa kurang lengkap adalah memiliki ukuran karpet yang salah. Meski karpet adalah bagian penting dari setiap ruangan, sangat mudah membuat dekorasi yang penting ini menjadi salah.

"Salah satu masalah terbesar yang kami lihat, selain tidak memiliki karpet sama sekali, karpet terlalu kecil," kata Purzycki.

Karpet ini mengurangi skala ruangan atau membuatnya terasa seperti ada yang kurang.

Untuk itu, sebelum membeli karpet, ukuran ruangan terlebih dulu agar mendapatkan ukuran yang tepat.

Di ruang tamu, misalnya, setidaknya kaki depan setiap perabot harus berada di atas karpet. Jika di ruang makan, semua kaki kursi harus tetap berada di atas karpet, bahkan saat kursi ditarik dari meja.