Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Menarik Sugar Glider, Bersuara Keras dan Bisa Membeku

Kompas.com - 25/01/2023, 12:04 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Karena sugar glider tidak mencapai kedewasaan hingga sekitar enam bulan, pemindahan bayi secara dini sangat penting untuk mencegah perkawinan sedarah dan perkelahian.

Stres juga dapat menyebabkan sugar glider memutilasi dirinya. Jika memelihara sugar glider, Anda mungkin akan melihat bintik-bintik botak pada kulit, helaian bulu di dalam kandang, juga menggigit bagian tubuh seperti tangan, kaki, ekor, dan alat kelamin.

Luka-luka ini dapat meninggalkan darah yang dapat terlihat pada jeruji kandang, sarang, atau kulit. 

Baca juga: 8 Ras Kucing yang Ramah dengan Anak-anak, dari Birman hingga Ragdoll

Memiliki telinga yang sangat sensitif 

Ilustrasi sugar glider.Shutterstock/kimberrywood Ilustrasi sugar glider.

Sugar glider memiliki telinga ramping dan tidak berbulu yang cukup besar dibanding bagian lain di kepalanya.

Kemampuan setiap telinga untuk bergerak secara independen memungkinkan sugar glider menentukan asal suara paling kecil sekalipun dengan cepat. 

Telinga ini juga membantu sugar glider mendengar predator yang mendekat atau menemukan mangsa. Sugar glider memiliki kecerdasan yang sebanding dengan banyak kucing dan anjing. Setelah menjalin ikatan kuat, sugar glider dapat mengidentifikasi suara pemiliknya. 

Telinga yang sangat sensitif ini menjadi fakta menarik sugar glider. Namun demikian, telinga sugar glider membutuhkan perawatan dan perhatian tepat. Jika tidak, telinganya dapat menjadi kering dan pecah-pecah. 

Baca juga: Hati-hati, 8 Tanaman Hias Ini Beracun untuk Kucing

Sugar glider bisa sangat berantakan

Ini mungkin merupakan masalah besar bagi mereka yang memelihara sugar glider. Sugar glider bisa sangat berantakan dan kotor.

Sugar glider diketahui sering buang air kecil dan buang air besar sembarangan, terutama saat bangun tidur serta setelah makan, seperti dilantai, bahkan saat sedang bermain dengan Anda.

Sugar glider akan buang air kapan pun mereka mau. Mereka juga memiliki kelenjar bau yang akan digosokkan kepada Anda ketika bersentuhan dengannya. 

Hewan yang sangat sosial 

Ilustrasi sugar glider.Shutterstock/AsepBachowie Ilustrasi sugar glider.

Seperti dijelaskan sebelumnya, fakta menarik sugar glider adalah hewan yang sosial. Ini adalah salah satu alasan terbesar mengapa sugar glider sangat dekat dengan pemiliknya saat dipelihara.

Kedekatan ini membuat sugar glider menjadi salah satu hewan peliharaan paling dicari untuk dimiliki.  

Baca juga: 3 Jenis Anjing Rottweiler: Sejarah, Karakteristik Tubuh, dan Sifatnya

Tidak suka hidup sendirian 

Sebagai hewan sosial, sugar glider tidak suka hidup sendirian. Hal ini sama saja di alam liar maupun di penangkaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com