Sugar glider lebih suka hidup berkoloni di hutan. Dalam koloni ini, biasanya terdapat tujug hingga sembila sugar glider dewasa dan anak-anaknya yang hidup bersama.
Lantaran menjadi hewan sosial, idealnya memelihara sugar glider lebih dari satu atau minimal dua ekor, satu jantan dan satu betina.
Fakta menarik sugar glider lainnya adalah setiap sugar glider jantan memiliki bintik botak di atas kepalanya.
Bintik ini merupakan kelenjar aroma yang muncul ketika jantan mencapai kematangan seksual dan digunakan untuk membantu mereka menandai betina, keturunan, dan wilayah mereka.
Baca juga: 4 Ras Anjing Ini Punya Lidah Biru Alami
Beberapa sugar glider lebih mudah bergaul daripada yang lain dan mungkin sangat merindukan pasangan.
Ada situasi di mana beberapa sugar glider menjadi sangat menderita dan tenggelam dalam depresi. Akibatnya, menolak makan sampai mati kelaparan. Pada kasus parah, yang hanya terjadi sesekali, sugar glider dapat melakukan mutilasi diri.
Baca juga: 7 Alasan Induk Kucing Memakan Anaknya
Sugar glider dapat menghasilkan empat jenis suara dalam keadaan normal, yakni menggonggong, mendesis, mengoceh, dan mendesis atau mendengkur.
Suara-suara ini dapat mewakili banyak hal, seperti tangisan, teriakan, atau cicit manusia yang digunakan untuk menandakan berbagai situasi.
Ketika pemangsa mendekati wilayah koloninya, sugar glider akan menggonggong untuk memperingatkan yang lain tentang bahaya yang datang.
Suara peringatan ini dapat menyebabkan semua sugar glider di sekitarnya membeku sehingga menyulitkan pemangsa melihat dan memakannya.
Nah, itu dia sejumlah fakta menarik sugar glider. Bagaimana Anda tertarik memelihara sugar glider di rumah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.