Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Merawat AC agar Tetap Dingin Selama Cuaca Panas

Kompas.com - 18/01/2023, 19:09 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Roohome

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau atau panas, sejumlah pemili rumah melakukan berbagai persiapan, salah satunya memastikan kondisi AC dalam keadaan baik. 

Pasalnya, AC menjadi peralatan yang paling diandalkan saat cuaca panas untuk menyejukkan rumah. Ditambah, penggunaan AC semakin meningkat ketika musim kemarau. 

Baca juga: Catat, Ini Area Memasang AC di Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Perawatan tepat adalah kunci memastikan unit AC dalam kondisi baik serta berjalan optimal dan efisien.

Nah, dilansir dari Roohome, Rabu (18/1/2023), berikut panduan langkah demi langkah merawat AC agar tetap sejuk dan nyaman sepanjang musim kemarau.

Bersihkan atau ganti filter udara 

Ilustrasi AC, merawat AC.Shutterstock/Fire-n Ilustrasi AC, merawat AC.
Salah satu tugas pemeliharaan paling penting untuk AC adalah membersihkan atau mengganti filter udara. Filter udara membantu menghilangkan kotoran, debu, dan kontaminan lainnya dari udara sebelum diedarkan kembali ke rumah.

Seiring waktu, filter udara dapat tersumbat kotoran dan puing-puing, yang dapat mengurangi efisiensi unit AC, bahkan menyebabkannya rusak.

Untuk membersihkan atau mengganti filter udara, cari slot filter di kisi-kisi pengembalian udara atau penangan udara. Kemudian, vakum filter atau ganti dengan yang baru, tergantung kondisinya.

Umumnya disarankan mengganti filter udara setiap satu sampai tiga bulan, tergantung pada rekomendasi pabrikan dan kualitas udara di rumah. 

Baca juga: 5 Tips Menggunakan AC agar Tagihan Listrik Tidak Melonjak

Bersihkan unit luar ruangan

Unit luar ruangan AC berisi kondensor dan kompresor, yang bertanggung jawab melepaskan panas dari rumah. Untuk menjaga komponen-komponen ini berjalan lancar, penting  membersihkan unit luar ruangan secara teratur.

Mulailah dengan mematikan daya ke unit AC di termostat dan pemutus, kemudian gunakan selang taman untuk menyemprot sirip kondensor.

Berhati-hatilah agar tidak bengkok atau merusaknya. Anda juga dapat menggunakan sikat lembut atau sisir sirip untuk membersihkan kotoran yan tersangkut di sirip dengan lembut. 

Baca juga: 7 Penyebab AC Bocor dan Mengeluarkan Air saat Dinyalakan

Periksa dan kencangkan semua sambungan listrik 

Ilustrasi AC atau pendingin udaraShutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC atau pendingin udara
Selanjutnya, perawatan AC yang dapat dilakukan adalah memeriksa dan mengencangkan semua sambungan listrik. Sambungan listrik yang longgar dapat menyebabkan AC tidak berfungsi, bahkan korsleting.

Untuk mencegah hal ini, penting memeriksa dan mengencangkan semua koneksi listrik pada unit AC. Mulailah memeriksa kabel dan koneksi pada unit AC di luar ruangan, pastikan kabel-kabel tersebut aman dan bebas dari korosi.

Kemudian, lanjutkan ke termostat dan penangan udara, periksa apakah ada koneksi yang longgar atau tanda-tanda keausan.

Jika tidak nyaman bekerja dengan koneksi listrik, yang terbaik adalah menyewa profesional untuk menangani tugas ini. 

Baca juga: 7 Tips Pemasangan AC di Rumah Menurut Feng Shui, Jangan Beli AC Second

Lumasi bagian yang bergerak

Untuk menjaga AC berjalan lancar, penting melumasi bagian yang bergerak, termasuk motor, bearing, dan komponen mekanis lainnya.

Seiring waktu, komponen-komponen ini dapat menjadi kering dan menyebabkan gesekan, yang membuat keausan dan berpotensi merusak AC.

Untuk melumasi bagian yang bergerak, gunakan pelumas berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk AC. Ikuti instruksi pabrik untuk aplikasi dan jumlah yang tepat.

Jika tidak nyaman melakukan tugas ini, sebaiknya menyewa teknisi AC profesional. 

Baca juga: Jangan Pasang AC di 7 Area Ini di Rumah Menurut Feng Shui

Periksa dan isi ulang refrigeran

Perawatan AC lainnya agar tetap dingin adalah memeriksa dan isi ulang refrigeran. Refrigeran AC bertanggung jawab menyerap dan melepaskan panas saat siklusnya melalui sistem.

Jika level refrigeran terlalu rendah, dapat menyebabkan unit AC berjalan tidak efisien dan berpotensi rusak.

Untuk memeriksa level refrigeran, Anda harus menyewa teknisi AC berlisensi. Mereka akan menggunakan alat khusus untuk mengukur tekanan refrigeran dan menentukan apakah levelnya cukup. Jika levelnya rendah, teknisi dapat mengisi ulang refrigeran sesuai kebutuhan. 

Baca juga: Catat, Ini Suhu AC Terbaik untuk Menghemat Biaya Listrik

Periksa dan bersihkan saluran udara

Ilustrasi AC atau pendingin udara.Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC atau pendingin udara.
Saluran udara yang kotor atau tersumbat dapat mengurangi efisiensi unit AC dan menyebabkannya bekerja lebih keras untuk mengedarkan udara sejuk ke seluruh rumah. 

Untuk meningkatkan kinerja unit AC, periksa dan membersihkan saluran udara secara teratur. Untuk memeriksannya, cari tanda-tanda kerusakan atau keausan yang terlihat, seperti lubang, kebocoran, atau bagian yang terputus.

Jika melihat ada masalah, sewa jasa profesional untuk memperbaiki atau mengganti bagian yang rusak.

Untuk membersihkan saluran udara, gunakan vakum dengan selang untuk menghilangkan kotoran, debu, atau puing-puing yang mungkin menumpuk dari waktu ke waktu.

Jika saluran udara sangat kotor atau terkontaminasi, mungkin perlu menyewa layanan pembersihan saluran udara profesional. 

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Suara yang Dikeluarkan AC dan Cara Mengatasinya

Uji unit AC

Setelah menyelesaikan semua tugas pemeliharaan, penting menguji unit AC untuk memastikannya berjalan lancar dan efisien.

Mulailah menyalakan daya dan mengatur termostat ke suhu yang nyaman. Jika unit AC tidak menyala atau tidak mendingin dengan benar, mungkin ada masalah yang perlu ditangani teknisi AC profesional. 

Nah, itu dia sejumlah panduan perawatan AC yang perlu dilakukan. Jangan lupa melakukannya pada unit AC Anda ya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com