JAKARTA, KOMPAS.com - Pakaian yang disimpan rapi di lemari pakaian seharusnya aman dan terlindungi. Akan tetapi, saat musim hujan kerap dijumpai pakaian berjamur pada permukaannya.
Hal yang sama juga berlaku pada pakaian kotor yang disimpan di keranjang pakaian maupun pakaian yang dicuci di mesin cuci namun tidak segera dijemur.
Nah, kenapa pakaian bisa berjamur dan bagaimana solusinya? Dikutip dari Home Guides SF Gate, Senin (9/1/2023), berikut penjelasannya.
Baca juga: Simak, Ini 4 Cara Merapikan Lemari Pakaian
Penyebab pertama kenapa pakaian berjamur adalah kelembapan. Agar jamur atau kapang tumbuh, diperlukan lingkungan yang lembap.
Kelembapan lebih dari 70 persen dan suhu hangat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
Jenis lingkungan ini dapat ditemukan di banyak tempat di mana pakaian dapat disimpan. Keranjang pakaian di kamar mandi tanpa ventilasi yang memadai dapat memicu banyak pertumbuhan jamur pada pakaian. Pakaian yang disimpan di lemari lembap atau gudang juga berisiko.
Jika udara tidak dapat bersirkulasi di tempat penyimpanan pakaian, kemungkinan jamur adalah kemungkinan. Ventilasi yang buruk dapat menambah 6 liter air ke ruangan sejalan dengan aktivitas memasak, mencuci pakaian, dan mandi.
Baca juga: Cara Membersihkan Pakaian Berjamur Berdasarkan Jenis Kainnya
Dengan demikian, memasang kipas angin atau exhaust fan di tempat lembap di rumah Anda adalah ide yang bagus.
Sinar matahari dan panas benar-benar membunuh jamur, jadi tempat apa yang lebih baik untuk menemukannya selain di kotak gelap, laci, keranjang atau lemari pakaian?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.