Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2023, 11:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di mana pun Anda tinggal, debu adalah salah satu masalah yang sering muncul. Debu bisa menumpuk di televisi, rak, di sudut, dan di bawah furnitur.

Namun, ada beberapa tindakan pemeliharaan sederhana yang dapat dilakukan untuk meminimalkan debu di rumah, seperti mengganti filter AC secara rutin, merawat hewan peliharaan, dan sering mencuci tempat tidur hewan peliharaan Anda.

Dikutip dari Martha Stewart, Jumat (6/1/2023), berikut beberapa cara mencegah penumpukan debu di rumah.

Baca juga: Cara Mencuci Sajadah agar Tidak Bau Apek dan Menampung Debu

Ilustrasi debu di bawah tempat tidur.SHUTTERSTOCK/LUKASSEK Ilustrasi debu di bawah tempat tidur.

1. Jauhkan sumber debu dari luar ruangan

Salah satu cara paling umum debu terlacak ke dalam rumah adalah melalui luar ruangan. Debu dapat masuk melalui jendela dan pintu yang terbuka, retakan di dinding, serta dari kita manusia, kata Alicia Sokolowski, presiden dan co-CEO Aspen Clean.

Faktanya, imbuh Sokolowski, kita sendiri bisa menjadi sumber utama debu masuk ke rumah.

2. Gunakan keset

Untuk mencegah debu masuk ke rumah melalui sepatu, Sokolowski merekomendasikan untuk menempatkan keset serat baik di luar maupun di dalam pintu masuk rumah, sehingga Anda dapat menyeka kaki secara menyeluruh sebelum memasuki rumah.

Anda juga dapat meminta tamu melepas sepatu begitu mereka memasuki rumah. Hal ini dapat membatasi debu di lorong masuk.

Baca juga: Cara Membuat Cairan Pembersih Debu, Pakai Cuka dan Minyak Zaitun

3. Biarkan jendela tertutup

Pada hari-hari berangin, ada baiknya memiliki udara segar yang mengalir di rumah. Akan tetapi, cobalah untuk tidak terlalu sering membuka gorden, karena ini menyediakan jalur untuk debu.

Secara khusus, Anda harus menutup jendela lantai dasar, terutama jika menghadap ke jalan. Selama jam sibuk lalu lintas, banyak debu dapat menumpuk dari mobil, jadi ini adalah waktu terbaik untuk menutup jendela, saran Sokolowski.

Ilustrasi jendela.UNSPLASH/PETTER RUDWELL Ilustrasi jendela.

Jika Anda masih melihat banyak debu di rumah, Vera Peterson, presiden direktur Molly Maid, mengimbau untuk memeriksa jendela yang rusak. Jendela dan pintu yang bocor juga bisa membuat debu masuk.

Jika ada lebih banyak debu dari biasanya, ada baiknya untuk memeriksa semua pintu dan jendela di rumah sebagai langkah pertama, ujar Peterson.

Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Menyedot Debu di Rumah dan Cara Membersihkan

4. Letakkan tanaman dekat jendela

Tentu saja, jendela tidak mungkin selalu tertutup sepanjang waktu. Oleh karena itu, Sokolowski menyarankan untuk mengambil tanaman dan meletakkannya di depan jendela yang terbuka.

Tanaman hias diketahui dapat menyaring debu di daunnya. Sokolowski merekomendasikan memilih tanaman dengan daun berbulu atau berkerut, karena akan menangkap lebih banyak debu.

Ilustrasi AC, pendingin ruangan, AC inverter. SHUTTERSTOCK/GMSTOCKSTUDIO Ilustrasi AC, pendingin ruangan, AC inverter.

5. Ganti atau bersihkan filter AC

Filter AC harus diganti atau dicuci secara rutin. Dianjurkan untuk mengganti atau membersihkan filter setiap tiga bulan untuk mengurangi jumlah debu di rumah, saran Sokolowski.

Seberapa sering Anda mengganti atau membersihkan filter juga tergantung pada ukuran rumah dan musim apa, terang Melissa Poepping, pendiri The Chemical Free Home. Dia merekomendasikan untuk tidak hanya mengikuti jadwal, tetapi juga memperhatikan tampilan filter.

Baca juga: Cara Mengurangi Debu di Dalam Rumah

 

6. Bersihkan tempat tidur secara rutin

Tempat tidur bisa menjadi penyebab utama debu di rumah. Poepping mengatakan ini karena seprai, selimut, dan bantal mengumpulkan debu dan partikel-partikel itu beredar di sekitar kamar tidur.

Untuk mencegah hal ini terjadi, dia merekomendasikan mencuci seprai setiap dua minggu. Seprai yang sering dicuci membantu Anda menghindari debu dari kulit mati, bulu hewan peliharaan, dan kerontokan rambut.

Kibaskan selimut di luar seperti halnya karpet.

Ilustrasi anjing mandi atau memandikan anjing.Shutterstock/DenisZav Ilustrasi anjing mandi atau memandikan anjing.

7. Perawatan hewan peliharaan

Meskipun kita menyayangi mereka, hewan peliharaan bisa menjadi sumber utama debu di rumah, mulai dari bulu hingga remah-remah makanan. Namun, ada beberapa cara untuk membatasi jumlah debu yang terkumpul.

Baca juga: Cegah Karat dan Debu, Manfaatkan Wax Mobil untuk 5 Barang Ini di Rumah

Poepping mengatakan perawatan harian adalah solusi untuk masalah ini dan merekomendasikan untuk berinvestasi pada alat penghilang bulu yang berkualitas. Lalu, sikat bulu hewan peliharaan setiap hari.

Selain menyikat setiap hari, Sokolowski mengatakan agar memiliki jadwal memandikan hewan peliharaan. Dianjurkan untuk memandikan anjing setiap bulan, idealnya setiap tiga bulan.

Akan tetapi, jangan terlalu sering memandikan anjing, kata Sokolowski. Sebab, ini bisa mengeringkan bulunya dan menyebabkan kulitnya mengelupas, yang menyebabkan lebih banyak debu dalam jangka panjang.

Selain itu, Anda harus rajin membersihkan tempat tidur hewan peliharaan Anda. Cuci tempat tidur mereka setiap minggu, tetapi selalu goyangkan di luar sebelumnya untuk menghilangkan rambut, kotoran, dan debu. 

Baca juga: Cara Mengurangi Debu di Dalam Rumah

Jika Anda mencuci tempat tidur langsung di mesin cuci, Anda berisiko merusak atau menyumbat mesin cuci. Dia juga merekomendasikan untuk menutupi sofa atau tempat tidur dengan selimut atau handuk sebelum membiarkan hewan peliharaan duduk di atasnya.

Anda dapat dengan mudah mengibasnya setelah itu dan langsung mencucinya.

Ilustrasi air purifierShutterstock/220 Selfmade studio Ilustrasi air purifier

8. Gunakan air purifier

Air purifier membersihkan atmosfer rumah dengan mengurangi kontaminannya, termasuk debu. Meskipun tidak dapat menghilangkan debu seluruhnya, alat ini dapat membantu mengurangi jumlah debu yang mengendap di rumah.

Ketika debu masuk ke rumah, air purifier berperan dengan menjebak debu sebelum sempat mengendap di permukaan rumah. Air purifier menjebak partikel dengan kipas dan filter internal, yang mengalirkan udara di dalam ruangan.

Baca juga: Perhatikan, Kesalahan Membersihkan Debu yang Bikin Furnitur Rusak

Kipas menarik udara masuk, bersama dengan partikel debu yang tidak diinginkan, kemudian menyaring dan memurnikan udara dan mengedarkannya kembali ke dalam ruangan, sementara debu tetap menempel di filter perangkat.

9. Gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA

Bagian dari menjaga agar rumah bebas dari debu adalah menggunakan alat yang tepat untuk melakukannya. Sementara sebagian besar penyedot debu melakukan pekerjaan yang relatif baik dalam menghilangkan debu, filter HEPA akan menahan debu untuk jangka waktu yang lebih lama.

Menurut Sokolowski, filter HEPA menghilangkan 99,7 persen dari semua partikel debu serta serbuk sari dan bakteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com