Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Melatih Burung Peliharaan Hidup Tanpa Kandang?

Kompas.com - 01/01/2023, 18:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Petkeen

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu keistimewaan yang dimiliki burung dibanding hewan lainnya adalah kemampuannya untuk terbang. Bahkan burung bisa terbang jauh hingga jarak ratusan kilometer.

Namun, ketika menjadi hewan peliharaan, banyak burung yang hidup dalam sangkar sehingga membuatnya tidak bisa terbang bebas.  

Baca juga: 5 Burung Berwarna Kuning yang Dapat Dipelihara di Rumah

Tak jarang, beberapa orang enggan memelihara burung lantaran ingin melihatnya tetap terbang bebas di udara. Sebab, bagaimanapun, burung diciptakan di bumi untuk melebarkan sayapnya dan menikmati pemandangan dari atas.

Lantas, apakah burung harus menjalani kehidupan kandang selamanya saat menjadikannya sebagai hewan peliharaan? 

Dilansir dari Petkeen, Minggu (1/1/2022), berikut penjelasan lengkap apakah burung peliharaan bisa dilatih hidup tanpa kandang dan tidak terbang jauh. 

Mengapa burung harus hidup tanpa kandang?

Ilustrasi burung sun conure.Shutterstock/Yatra4289 Ilustrasi burung sun conure.
Burung diciptakan untuk hidup di alam bebas. Burung memiliki sayap yang cantik dan fungsional untuk terbang di atas pepohonan.

Namun, saat menjadi hewan peliharaan, kebebasan terbang tersebut seolah terenggut. Burung didorong ke dalam kandang kecil beruji kawat agar tidak kabur atau terbang.

Burung tidak memiliki kebebasan dan menghabiskan banyak waktu sendirian. Tentu saja, kondisi ini bukan kehidupan yang menyenangkan.

Baca juga: 6 Penyakit yang Sering Menyerang Burung Merpati

Namun, ada beberapa jenis burung yang benar-benar harus hidup di kandang tertentu jika menjadi peliharaan. 

Memilih jenis burung yang dapat berkeliaran di waktu senggang bisa memperkuat hubungan burung peliharaan dan pemiliknya.

Akan tetapi, kandang burung benar-benar harus menjadi tempat kedamaian dan penghiburan, bukan pengekangan. 

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Burung

Spesies burung bebas vs dikurung

Ilustrasi burung macaw.PIXABAY/pexels Ilustrasi burung macaw.
Ada banyak spesies burung berbeda yang tersebar di bumi. Banyak penggemar burung memiliki selera berbeda tentang burung mana yang bekerja paling baik di rumah mereka.

Ada beberapa jenis burung yang cocok dengan kehidupan tanpa sangkar atau dapat keluar dari kandangnya seperti burung macaw, kakatua, African greys, dan cockatiel

Namun, ada pula burung kecil yang tidak boleh keluar kandang atau harus "dikurung" lantaran ukurannya yang kecil dapat membuatnya mudah terluka dan sulit ditangkap, di antaranya burung finch, burung merpati, kenari, serta budgies.  

Banyak pemilik burung peliharaan mengizinkan beberapa burung yang lebih besar, seperti burung beo, untuk bebas berkeliaran di rumah.

Namun, saat malam hari, pastikan memasukkan burung ke kandang untuk mereka tidur. Sebab, semua burung diurnal secara alami mencari perlindungan pada malam hari.

Akan tetapi, pada siang hari, sangat aman untuk membiarkan burung peliharaan bertengger bebas. Meski demikian, ada beberapa faktor keselamatan yang harus diperhatikan seperti berikut ini.  

Baca juga: 8 Burung Peliharaan Terbaik untuk Mereka yang Sibuk

Kipas angin 

Kipas angin bisa sangat berbahaya bagi burung peliharaan. Burung adalah makhluk yang sangat rapuh, bahkan kipas angin yang rendah dapat menyebabkan kerusakan nyata.

Burung yang mengalami bulu kusut dengan cara apa pun dapat membuat sayapnya patah,  bahkan lebih buruk.

Pintu terbuka

Pintu yang terbuka bisa menjadi hal yang sangat berbahaya bagi burung peliharaan. Hanya perlu beberapa detik bagi burung untuk meluncur keluar. Pastikan semua anggota rumah tangga tahu setiap kali burung keluar dari kandangnya. 

Baca juga: 6 Jenis Burung yang Tidak Cocok Dipelihara di Apartemen, Kenapa?

Masuk dan keluar yang ceroboh

Burung terkadang bisa keluar-masuk setiap ruangan di rumah dengan ceroboh. Akibatnya, burung peliharaan bisa tersangkut di pintu serta menyebabkan serangkaian cedera, termasuk kaki patah, sayap patah, bahkan sesuatu yang mengerikan seperti pemenggalan kepala.

Buka jendela

Jika jendela memiliki jeruji atau penghalang, Anda tak perlu khawatir burung akan terbang. Jadi, jangan ragu membuka jendela.

Namun, pastikan jeruji berukuran kecil dari burung serta kokoh sehingga sahabat bulu tidak bisa menembusnya.  

Baca juga: Kenali, Ini 5 Tanda Burung Lovebird Hamil 

Kompor panas

Apabila memasak hidangan apa pun, pastikan kompor benar-benar dingin setiap kali burung peliharaan berada di dalam ruangan. Bahkan suhu yang sedikit hangat dapat merusak klausa burung yang rapuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com