Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mencuci Piring

Kompas.com - 27/12/2022, 07:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Kitchn

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci piring adalah kegiatan pembersihan yang tampaknya mudah, namun bisa melelahkan.

Selain itu, teknik mencuci piring juga kerap dispelekan, padahal penting untuk memastikan kebersihan peralatan makan dan peralatan masak.

Dikutip dari The Kitchn, Selasa (26/12/2022), ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mencuci piring. Hal ini penting, khususnya jika Anda memiliki banyak piring atau peralatan masak kotor yang perlu segera dibersihkan.

Baca juga: Ternyata, Ini Manfaat Mencuci Piring dengan Air Panas

Ilustrasi mencuci piringFREEPIK.COM Ilustrasi mencuci piring

1. Jangan gunakan spons kotor

Spons menjadi kotor jauh sebelum mulai berbau atau berubah warna. Ganti spons setiap minggu atau lebih untuk menghindari perkembangan bakteri di piring atau peralatan masak.

2. Jangan mencuci piring tanpa sarung tangan

Luangkan waktu sebentar untuk memakai sarung tangan karet sebelum mencuci piring. Mengenakan sarung tangan dapat membuat tangan Anda lebih lembap dan dalam kondisi yang lebih baik.

Jika Anda mengenakan cat kuku, maka cat kuku akan bertahan lebih lama. Selain itu, sarung tangan akan melindungi tangan dari air yang sangat panas, yang paling baik untuk membuat piring lebih bersih.

3. Jangan lewatkan perendaman

Gunakan mangkuk atau panci besar yang sudah kotor sebagai zona perendaman saat Anda memasak. Isi dengan air hangat dan beberapa tetes sabun cuci piring.

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Mencuci Piring yang Harus Dihindari

Kemudian, saat Anda selesai menggunakan barang yang lebih kecil, masukkan ke dalam mangkuk untuk direndam. Saat tiba waktunya untuk mencuci barang-barang tersebut, maka akan lebih mudah dibersihkan.

Di luar itu, jangan takut untuk membiarkan panci dan wajan yang lebih besar di bak cuci piring semalaman dalam kondisi terisi air untuk memudahkan pembersihan.

Ilustrasi mencuci piring menggunakan sarung tangan karet.FREEPIK.COM/PEOPLECREATIONS Ilustrasi mencuci piring menggunakan sarung tangan karet.

4. Jangan merendam barang yang tidak boleh direndam

Wajan besi cor dan peralatan makan kayu tidak boleh direndam. Anda juga tidak boleh merendam pisau, karena dapat menyebabkan bilah berkarat atau merusak gagangnya jika terbuat dari kayu.

Anda lebih baik meninggalkan barang-barang kotor ini di meja dapur di sebelah bak cuci piring dan mencucinya saat Anda siap.

Baca juga: Ketahui, Ini Bahaya Mencuci Piring dengan Spons Kotor

5. Jangan menggunakan terlalu banyak sabun cuci piring

Sangat menggoda untuk sabun cuci piring dalam jumlah banyak. Namun, faktanya Anda mungkin membutuhkan jauh lebih sedikit daripada yang Anda gunakan.

Untuk mengetahui jumlah yang tepat, cobalah menyemprotkan sabun cuci piring ke dalam mangkuk kecil dan mencampurnya dengan air, lalu celupkan spons ke dalam larutan tersebut saat Anda membersihkannya.

Anda akan terkejut betapa sedikitnya sabun yang Anda butuhkan dan proses pembilasan juga akan lebih mudah.

6. Jangan angkat peralatan makan atau peralatan masak dari rak pengering jika masih basah

Mengeringkan piring adalah bagian penting dari proses mencuci piring. Jika Anda menyimpan barang saat masih basah, kelembapan akan masuk ke lemari, dan hal itu dapat membuat bahan melengkung dan mendorong tumbuhnya jamur.

Baca juga: Mencuci Piring dengan Sabun Cuci Piring Kedaluwarsa, Apa Dampaknya?

Biarkan piring di rak atau bantalan pengering semalaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com