Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuci Piring dengan Tangan Vs Mesin Pencuci Piring, Mana Lebih Baik?

Kompas.com - 08/02/2022, 14:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci piring bisa dibilang pekerjaan rumah tangga yang mudah meski cukup menguras waktu dan tenaga. 

Walau demikian, tak sedikit orang yang menghindari pekerjaan tersebut. Sebagai solusi, mereka menggunakan mesin pencuci piring daripada mencuci piring dengan tangan

Baca juga: 7 Benda yang Tak Boleh Dicuci dengan Mesin Pencuci Piring

Namun, apakah mesin pencuci piring betul-betul efektif membersihkan dan mencuci piring? Manakah yang lebih baik, efisien, dan hemat air?  

Sebetulnya kedua metode mencuci piring tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Banyak dari kita memiliki gagasan kuno tentang kemampuan mesin pencuci piring, tetapi peralatan elektronik ini telah berkembang jauh sejak menjadi perlengkapan rumah tangga pada 1970-an.

Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut pro-kontra mencuci piring dengan tangan dan mesin pencuci piring serta metode mana yang ideal untuk berbagai situasi dilansir dari Bobvila, Selasa (8/2/2022). 

Baca juga: Apakah Boleh Mencuci Piring dengan Deterjen? Ini Penjelasannya

Mesin pencuci piring saat ini menggunakan lebih sedikit air daripada mencuci dengan tangan

Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.SHUTTERSTOCK/LESZEK GLASNER Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.
Pada masa lalu, mesin pencuci piring mungkin menghabiskan 37-56 liter air per siklus. Namun, mesin pencuci piring modern saat ini dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi air.

Faktanya, Departemen Energi mengamanatkan bahwa mesin pencuci piring berukuran penuh dapat menggunakan maksimal 18 liter air per siklus. Peralatan berperingkat Energy Star membutuhkan penggunaan air lebih rendah, yakni 13,5 liter air per siklus.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan University of Bonn di Jerman, mencuci banyak piring dalam sekaligus dengan tangan menggunakan rata-rata lebih dari 98 liter air. 

Baca juga: Ragam Fakta Menarik Tentang Mesin Pencuci Piring yang Perlu Diketahui

Studi ini juga menemukan bahwa metode mencuci piring dengan tangan sangat bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang hanya menggunakan 32 liter air dan sebagian menggunakan 439 liter air. 

Keran dapur rata-rata memiliki laju aliran 8,5 liter air per menit, yang berarti Anda hanya memiliki dua menit untuk mencuci piring—senilai air yang digunakan untuk mesin pencuci piring.

Hampir tidak mungkin menggunakan kurang dari 18 liter air untuk mencuci piring dengan tangan. Fakta hemat air lainnya dari mesin pencuci piring modern adalah Anda tidak perlu membilas piring terlebih dahulu.

Menurut Consumer Reports, mencuci piring sebelumnya dapat membuang sekitar 22 ribu liter air air setiap tahun. 

Baca juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Mencuci Piring agar Efisien 

Beberapa barang dapur perlu dicuci dengan tangan 

Ilustrasi mencuci piring di wastafel dapur stainless steel. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi mencuci piring di wastafel dapur stainless steel.
Meski lebih hemat energi, air, dan waktu, mencuci piring menggunakan mesin pencuci piring  tidak selalu menjadi pilihan ideal. 

Sebab, ada sejumlah barang dapur yang tidak ramah terhadap mesin pencuci piring dan harus dicuci dengan tangan seperti talenan kayu, sendok garpu perak, peralatan masak besi cor, pisau koki, dan wajan antilengket.

Halaman:
Sumber Bobvila
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com