Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Pencahayaan di Rumah untuk Meningkatkan Energi Positif

Kompas.com - 24/12/2022, 09:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan sangat penting dalam feng shui rumah untuk memanfaatkan energi positif. Misalnya, jika Anda tinggal di rumah yang gelap atau tidak cukup terang, rumah akan kekurangan energi kekuatan hidup.

Oleh karena itu, suasana ini dapat menyebabkan anggota keluarga mudah tertekan, yang dapat menyebabkan kehidupan yang penuh rintangan.

Jika Anda punya pilihan, pilihlah rumah yang mendapatkan pencahayaan alami di dalam ruangan karena sangat bermanfaat bagi penghuni rumah.

Baca juga: Trik Pencahayaan agar Rumah Terlihat Lebih Modern

Ilustrasi pencahayaan di kamar tidur utama. SHUTTERSTOCK/PATRYK KOSMIDER Ilustrasi pencahayaan di kamar tidur utama.

Namun, jangan memilih rumah yang menghadap ke barat, karena sinar matahari selalu terik di siang hari yang akan membuat rumah panas dan tidak nyaman untuk ditinggali.

Anda dapat menggunakan banyak jenis lampu yang berbeda untuk menciptakan ruang hidup yang harmonis. Beberapa lampu lebih cocok untuk area tertentu, sementara yang lain cocok untuk semua ruangan.

Selain itu, jenis pencahayaan tertentu dapat membantu emosi tertentu seperti kebahagiaan dan kedamaian.

Dikutip dari Feng Shui Beginner, Sabtu (24/12/2022), berikut beberapa tips pencahayaan di rumah menurut feng shui untuk meningkatkan energi positif.

Baca juga: 6 Masalah Pencahayaan di Rumah dan Cara Mengatasinya

1. Pastikan penerangan yang tepat di pintu masuk rumah

Langkah pertama untuk menciptakan feng shui rumah yang baik adalah dengan meningkatkan energi di pintu masuk rumah. Anda dapat mencapainya dengan menjaga foyer depan cukup terang dengan lampu langit-langit, dan pencahayaan di atas kepala terfokus ke tanah.

2. Hindari jenis pencahayaan dengan tiga lampu

Hindari penerangan dinding dengan desain berjejer lurus tiga. Dalam budaya Tionghoa, ini menyerupai tiga lilin yang digunakan untuk sembahyang dan persembahan.

Oleh karena itu, banyak orang menganggap tata letak pencahayaan ini tidak menguntungkan.

Ilustrasi pencahayaan di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi pencahayaan di dalam ruangan.

3. Jangan gunakan pencahayaan dengan ujung tajam

Jangan memasang lampu neon di rumah karena memancarkan energi keras dan tajam yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Baca juga: 7 Kesalahan Menggunakan Pencahayaan yang Buat Ruangan Tidak Nyaman

4. Pencahayaan seimbang

Jika Anda memiliki lampu yang memancarkan pencahayaan yang intens, jangan letakkan tepat di atas kepala, terutama di area seperti sofa, tempat tidur, meja belajar, atau ruang makan tempat Anda menghabiskan sebagian besar waktu.

Tata letak ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang yang berada di bawah pencahayaan.

5. Pastikan pencahayaan yang cukup di ruangan yang tepat

Sangat penting untuk memastikan pencahayaan yang cukup terang di ruang tamu dan pencahayaan redup di kamar tidur untuk suasana yang kondusif untuk istirahat dan peremajaan.

Kurangnya pencahayaan bisa membuat ruangan terasa stagnan, jadi pastikan Anda memiliki cukup cahaya di ruang keluarga sehingga membuat suasana hati positif.

Baca juga: Perbedaan Pencahayaan Hangat dan Dingin untuk Rumah

6. Jangan ada jenis lampu yang berat di atas tempat tidur

Dianjurkan untuk menghindari pemasangan drop light langsung di atas tempat tidur karena dapat menyebabkan tekanan dan ketegangan pada orang yang tidur di bawahnya.

7. Ruangan gelap menarik energi negatif

Sudut dan area gelap dapat dengan mudah menarik energi negatif di rumah. Oleh karena itu, ada baiknya memasang pencahayaan untuk mencerahkan ruangan.

Kesimpulannya, menciptakan feng shui baik dengan pencahayaan bukanlah tentang memenuhi ruang dengan lampu dan bola lampu. Ini tentang keseimbangan dan harmoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com