Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyakit yang Sering Menyerang Ikan Cupang dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 16/12/2022, 15:03 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Pethelpful

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang menjadi salah satu ikan hias yang banyak dipelihara. Hal ini lantaran ikan cupang memiliki tampilan yang cantik, warna menarik, serta sirip lebar yang menawan. 

Biasanya, ikan cupang dipelihara dalam akuarium dan botol kaca. Perawatan ikan cupang juga terbilang cukup mudah. 

Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Usia Ikan Cupang

Namun, sama dengan ikan hias lainnya, ikan cupang rentan terhadap berbagai penyakit. Penyakit ikan cupang biasanya disebabkan jamur, parasit, atau bakteri. 

Untungnya, penyakit dan masalah kesehatan yang dialami ikan cupang dapat dicegah serta diobati. 

Nah, dilansir dari Pet Helpful, Jumat (16/12/2022), berikut penyakit yang sering menyerang ikan cupang dan cara mencegahnya.

Busuk sirip dan ekor

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.
Sesuai dengan namanya, penyakit ini menyerang sirip dan ekor ikan cupang yang disebabkan bakteri atau jamur. Sirip dan ekor tampak meleleh atau berubah warna akibat pembusukan.

Penyakit busuk sirip dan ekor ini dapat diobati menggunakan obat antibiotik seperti trimetoprim, eritromisin, dan sulfadimidin. 

Obat-obat ini dapat diberikan untuk perawatan selama lima hari dan dilengkapi instruksi yang jelas tentang cara menggunakannya. 

Dengan menggunakannya secara efektif, tingkat kematian yang dialami ikan cupang dapat ditekan. Sementara untuk mencegah penyaki ini, Anda perlu menjaga kebersihan akuarium. 

Baca juga: Cara Merawat Ikan Cupang agar Tetap Sehat dan Berumur Panjang 

Kolom

Selanjutnya, penyakit yang sering menyerang ikan cupang adalah kolom. Penyakit kolom disebabkan bakteri dan membuat sirip ikan cupang menjadi compang-camping dan berjumbai.

Penyakit ini juga menyebabkan bisul atau lesi kulit, bintik-bintik putih atau tanda di mulut, pertumbuhan kapas di mulut, sisik dan sirip, serta perubahan warna insang.

Selain itu, ikan cupang dapat mengalami kesulitan bernapas akibat infeksi dan kerusakan insang. Ikan cupang yang terinfeksi perlu segera diobati. Jika tidak, ikan cupang bisa mati dalam waktu kurang dari 72 jam.

Penyakit kolom apat diobati dengan Oxytetracycline dan antibiotik yang mengandung Sulfa 4 TMP, TMP Sulfa dan triple sulfa. 

Sedangkan langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah menghindari oksigen yang terbatas, kesadahan air, dan kepadatan berlebihan di dalam akuarium. 

Baca juga: 6 Manfaat Daun Ketapang untuk Ikan Cupang dan Cara Mengolahnya 

Hemoragik

Ilustrasi ikan cupang.PIXABAY/RETHINKTWICE Ilustrasi ikan cupang.
Umumnya dikenal sebagai redmouth, hemoragik menyebabkan pendarahan serius di dalam mulut dan mata ikan cupang.

Penyakit tersebut dapat dicegah dengan mendisinfeksi akuarium untuk membunuh Yersinia ruckeri, bakteri penyebab penyakit tersebut.

Sementara itu, untuk pengobatan hemoragik dapat menggunakan antibiotik seperti ampisilin. Infeksi ini dapat diobati, yang berarti tingkat kematiannya rendah. 

Baca juga: Kenapa Akuarium Ikan Cupang Cepat Kotor? Ini 6 Penyebabnya 

Mata pop

Mata pop adalah penyakit yang sering menyerang ikan cupang. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan pada salah satu atau kedua mata ikan.

Pembengkakan dapat berupa tumor atau infeksi virus. Mata pop biasanya merupakan gejala penyakit dan dapat dihindari dengan mencegah infeksi di akuarium.

Antibiotik seperti Tetrasiklin dapat menyembuhkan penyakit mata pop yang dialami ikan cupang. Sebagian besar ikan cupang yang mengalami penyakit ini dapat bertahan hidup.

Mata berawan 

Umumnya dikenal sebagai kornea keruh, penyakit ini menyebabkan lapisan putih pada mata. Penyakit bakteri tidak fatal, tetapi dapat mengganggu penglihatan.

Penyakit ini dapat dicegah dengan meningkatkan kualitas air. Kondisioner air diperlukan untuk membuat air lebih aman bagi hewan air. Untuk pengobatan, gunakan antibiotik seperti Metafix dan Fungus Clear.  

Baca juga: 8 Alasan Ikan Cupang Menatap Kita, Minta Makan hingga Penasaran 

Jamur mulut

Ilustrasi ikan cupang di akuarium. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi ikan cupang di akuarium.
Jamur mulut adalah penyakit yang disebabkan bakteri serta menimbulkan garis putih atau gumpalan di sekitar bibir dan mulut ikan.

Untuk mencegah penyakit yang sering menyerang ikan cupang ini, Anda perlu menjaga kebersihan air dengan menggantinya secara teratur. Sedangkan untuk mengobati, gunakan Amoksisilin sebagai antibiotik.  

Baca juga: 7 Penyebab Ikan Cupang Mengalami Sembelit

Jamur ikan

Selain jamur mulut, jamur ikan menjadi penyakit yang sering menyerang ikan cupang. Ini adalah penyakit jamur yang berasal dari infeksi sebelumnya.

Ikan cupang yang terkena biasanya memiliki pertumbuhan seperti kapas, lapisan bulu halus putih, lendir (cairan seperti lendir), atau muncul benjolan dan benjolan putih di kulit.

Hal ini dapat dicegah dengan menghindari infeksi primer dan cedera serta menjaga kebersihan akuarium dengan mengganti air secara teratur. 

Antibiotik, seperti Methylene Blue dan Fungus Clear, dapat menyembuhkan jamur ikan. Namun, bila tidak segera ditangani, jamur ikan bisa menjadi fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com