Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyakit yang Sering Menyerang Ikan Cupang dan Cara Mencegahnya

Biasanya, ikan cupang dipelihara dalam akuarium dan botol kaca. Perawatan ikan cupang juga terbilang cukup mudah. 

Namun, sama dengan ikan hias lainnya, ikan cupang rentan terhadap berbagai penyakit. Penyakit ikan cupang biasanya disebabkan jamur, parasit, atau bakteri. 

Untungnya, penyakit dan masalah kesehatan yang dialami ikan cupang dapat dicegah serta diobati. 

Nah, dilansir dari Pet Helpful, Jumat (16/12/2022), berikut penyakit yang sering menyerang ikan cupang dan cara mencegahnya.

Penyakit busuk sirip dan ekor ini dapat diobati menggunakan obat antibiotik seperti trimetoprim, eritromisin, dan sulfadimidin. 

Obat-obat ini dapat diberikan untuk perawatan selama lima hari dan dilengkapi instruksi yang jelas tentang cara menggunakannya. 

Dengan menggunakannya secara efektif, tingkat kematian yang dialami ikan cupang dapat ditekan. Sementara untuk mencegah penyaki ini, Anda perlu menjaga kebersihan akuarium. 

Kolom

Selanjutnya, penyakit yang sering menyerang ikan cupang adalah kolom. Penyakit kolom disebabkan bakteri dan membuat sirip ikan cupang menjadi compang-camping dan berjumbai.

Penyakit ini juga menyebabkan bisul atau lesi kulit, bintik-bintik putih atau tanda di mulut, pertumbuhan kapas di mulut, sisik dan sirip, serta perubahan warna insang.

Selain itu, ikan cupang dapat mengalami kesulitan bernapas akibat infeksi dan kerusakan insang. Ikan cupang yang terinfeksi perlu segera diobati. Jika tidak, ikan cupang bisa mati dalam waktu kurang dari 72 jam.

Penyakit kolom apat diobati dengan Oxytetracycline dan antibiotik yang mengandung Sulfa 4 TMP, TMP Sulfa dan triple sulfa. 

Sedangkan langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah menghindari oksigen yang terbatas, kesadahan air, dan kepadatan berlebihan di dalam akuarium. 

Penyakit tersebut dapat dicegah dengan mendisinfeksi akuarium untuk membunuh Yersinia ruckeri, bakteri penyebab penyakit tersebut.

Sementara itu, untuk pengobatan hemoragik dapat menggunakan antibiotik seperti ampisilin. Infeksi ini dapat diobati, yang berarti tingkat kematiannya rendah. 

Mata pop

Mata pop adalah penyakit yang sering menyerang ikan cupang. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan pada salah satu atau kedua mata ikan.

Pembengkakan dapat berupa tumor atau infeksi virus. Mata pop biasanya merupakan gejala penyakit dan dapat dihindari dengan mencegah infeksi di akuarium.

Antibiotik seperti Tetrasiklin dapat menyembuhkan penyakit mata pop yang dialami ikan cupang. Sebagian besar ikan cupang yang mengalami penyakit ini dapat bertahan hidup.

Mata berawan 

Umumnya dikenal sebagai kornea keruh, penyakit ini menyebabkan lapisan putih pada mata. Penyakit bakteri tidak fatal, tetapi dapat mengganggu penglihatan.

Penyakit ini dapat dicegah dengan meningkatkan kualitas air. Kondisioner air diperlukan untuk membuat air lebih aman bagi hewan air. Untuk pengobatan, gunakan antibiotik seperti Metafix dan Fungus Clear.  

Untuk mencegah penyakit yang sering menyerang ikan cupang ini, Anda perlu menjaga kebersihan air dengan menggantinya secara teratur. Sedangkan untuk mengobati, gunakan Amoksisilin sebagai antibiotik.  

Jamur ikan

Selain jamur mulut, jamur ikan menjadi penyakit yang sering menyerang ikan cupang. Ini adalah penyakit jamur yang berasal dari infeksi sebelumnya.

Ikan cupang yang terkena biasanya memiliki pertumbuhan seperti kapas, lapisan bulu halus putih, lendir (cairan seperti lendir), atau muncul benjolan dan benjolan putih di kulit.

Hal ini dapat dicegah dengan menghindari infeksi primer dan cedera serta menjaga kebersihan akuarium dengan mengganti air secara teratur. 

Antibiotik, seperti Methylene Blue dan Fungus Clear, dapat menyembuhkan jamur ikan. Namun, bila tidak segera ditangani, jamur ikan bisa menjadi fatal.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/16/150300776/7-penyakit-yang-sering-menyerang-ikan-cupang-dan-cara-mencegahnya

Terkini Lainnya

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke