Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Ikan Cupang agar Tetap Sehat dan Berumur Panjang

Kompas.com - 17/10/2022, 18:28 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki warna yang menarik membuat ikan cupang masih menjadi ikan yang banyak dipelihara.

Akan tetapi, meski dapat hidup dalam wadah seperti stoples tanpa memerlukan oksigen dan filter akuarium, ikan cupang juga memerlukan perawatan rutin untuk bisa hidup sehat dan berumur panjang. 

Baca juga: 7 Penyebab Ekor Ikan Cupang Keriting

Hal ini diungkapkan Alvin, pemilik With Love Betta, dalam acara Kalikan Expo 2022 yang diselenggarakan 14-16 Oktober 2022 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Alvin menjelaskan hal pertama yang harus diperhatikan dalam perawatan ikan cupang adalah kondisi air dalam akuarium. Air akuarium ikan cupang harus diganti selama dua hari sekali.

"Penggantian air dua hari sekali ini untuk menjaga sirip ikan tidak sobek atau lemas dan terjangkit penyakit," ujarnya kepada Kompas.com, baru-baru ini.  

Baca juga: 6 Manfaat Daun Ketapang untuk Ikan Cupang dan Cara Mengolahnya

Ikan cupang yang diletakkan dalam akurium besar disarankan melakukan penggantian air dengan cara mengambil kotoran pada dasar akuarium, kemudian ganti setengah airnya dengan air yang baru.

"Namun, jika cupang berada di wadah lebih kecil, penggantian air dapat dilakukan secara langsung dan menyeluruh," tambah Alvin. 

Lantas, berapa air yang dibutuhkan ikan cupang untuk hidup baik?

Alvin menjelaskan, ikan cupang membutuhkan empat liter air dalam wadahnya meski tidak ada acuan tepat untuk kedalaman.   

Baca juga: Kenapa Akuarium Ikan Cupang Cepat Kotor? Ini 6 Penyebabnya

Pakan bersih kunci kesehatan ikan cupang

Ilustrasi ikan cupang.PIXABAY/RETHINKTWICE Ilustrasi ikan cupang.
Selain kondisi air yang bersih, pakan atau jenis makanan bergizi serta higienis juga menjadi kunci utama ikan cupang bisa hidup sehat.

Alvin menerangkan makanan yang paling cocok untuk ikan cupang adalah NRD atau makanan laut kering berbentuk pelet.

"Kalau untuk makanan harian, NRD paling cocok karena teksturnya masih kasar dan cocok untuk mulut cupang yang kecil," tambahnya. 

Baca juga: 5 Penyebab Ikan Cupang Tidak Bergerak

Untuk pemberian makan, disarankan memberikan pakan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. "Meski cupang sebenarnya tiga hari tanpa makan pun tetap kuat, bisa diberikan makan dua kali sehari," papar Alvin. 

Sama dengan makhluk hidup lainnya, makanan yang tidak higienis menjadi sumber penyakit bagi ikan cupang.

Menurut Alvin, ikan cupang yang diberikan makanan tidak higienis seperti jentik nyamuk yang kotor dapat menyebabkannya terkena penyakit seperti finroot atau sisik nanas.  

Baca juga: 8 Alasan Ikan Cupang Menatap Kita, Minta Makan hingga Penasaran

"Misalnya, ketika pencarian jentik nyamuk di got, itu harus dikasih air panas terlebih dahulu sehingga bakteri di dalamnya hilang. Jika tidak, bisa menyebabkan penyakit finroot, kematian paling besar pada cupang," paparnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com