Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Bercocok Tanam di Lahan Sempit, Tak Hanya Pakai Pot

Kompas.com - 11/12/2022, 07:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan pekarangan bisa membuat rumah lebih sejuk dan asri. Selain itu, pekarangan rumah juga bisa membuat Anda merasa lebih nyaman.

Namun, lahan sempit seringkali menjadi penghalang bagi pemilik rumah untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Akan tetapi, jangan khawatir, sebab saat ini sudah banyak cara bercocok tanam yang memanfaatkan media tanam yang tidak membutuhkan lahan yang luas.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Minggu (11/12/2022), berikut beberapa cara bercocok tanam di lahan sempit yang dapat dilakukan di rumah.

Baca juga: Cara Menanam Sayuran di Lahan Sempit, Cocok di Pekarangan Rumah

Ilustrasi tanaman pepaya di dalam pot, menanam pepaya di pot. SHUTTERSTOCK/AIMPOL BURANET Ilustrasi tanaman pepaya di dalam pot, menanam pepaya di pot.

1. Metode tanaman buah dalam pot (tabulampot)

Metode budidaya tanaman dengan metode tabulampot sudah tidak asing lagi dan sudah sering digunakan untuk berkebun di rumah.

Media tanam ini berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang postur tanaman. Oleh karena itu, media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Media tanam yang paling cocok digunakan dalam tabulampot ini adalah campuran tanah, kompos dan sekam dengan komposisi 1 : 1 : 1. Wadah tanaman dapat menggunakan tanah liat, logam (drum) atau plastik, semen, dan kayu.

Tanaman yang dibudidayakan dengan sistem tabulampot harus diletakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari. Karena media tanam tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas, maka dibutuhkan proses pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam.

Baca juga: Cara Menanam Nanas Madu di Pekarangan Rumah, Bisa di Pot

Selanjutnya, pemupukan dilakukan setiap tiga sampai empat bulan sekali dan disarankan untuk menggunakan pupuk organik.

Selain di dalam pot, tabulampot juga bisa menggunakan polybag.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com