JAKARTA, KOMPAS.com – Ada cukup banyak ras anjing di dunia dengan penampilan yang beragam, dari jenis bulu, warna bulu, bentuk wajah, hingga ukuran.
Namun, ternyata setiap ras anjing tersebut dibagi menjadi beberapa jenis atau kelompok, yang setiap kelompok memiliki tugasnya tersendiri.
Baca juga: Catat, Ini Suhu Tubuh Normal pada Anjing
Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (7/12/2022), setidaknya ada tujuh jenis ras anjing di dunia yang didasarkan pada “pekerjaan” awal yang dimiliki ras anjing tersebut, misalnya menggembala (herding) atau pemburu (hound).
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tujuh jenis ras anjing di dunia.
Kelompok Sporting mengacu pada anjing yang dibiakkan untuk memburu hewan buruan seperti burung pegar, bebek, dan ungga air lainnya.
Ada empat tipe dasar anjing Sporting, yakni Spaniel, Pointer, Retriever, dan Setter. Beberapa ras anjing dalam kelompok ini, seperti Retriever, sangat mahir berenang.
Retriever ahli menangkap unggas air seperti bebek, sedangkan Setter, Spaniel, dan Pointer ahli berburu burung puyuh, pegar, dan burung buruan lainnya di padang rumput.
Beberapa ras anjing dalam kategori Sporting yang paling populer, termasuk Labrador retriever, Golden retriever, German shorthaired pointer, Irish setter, American cocker spaniel, dan Weimaraner.
Baca juga: 6 Ras Anjing yang Mirip Labrador Retriever, Apa Saja?
Awalnya, Sporting juga memasukkan jenis Hound. Namun, pada 1930, American Kennel Club memperkenalkan jenis Hound.
Jenis ini mencakup anjing yang secara khusus dibiakkan untuk mengejar buruan berdarah panas seperti kelinci, rakun, bahkan antelop. Tentunya, ini sangat berbeda dengan Sporting yang berburu burung.
Semua anjing jenis Hound memiliki keterampilan berburu yang sama-sama cerdik. Namun, beberapa lebih mengandalkan aroma untuk melacak buruan serta lebih mengandalkan penglihatan dan kecepatan.
Anjing Hound yang mengandalkan aroma, seperti Bloodhound, Beagle, dan Basset hound, digunakan untuk membantu tugas kepolisian seperti melacak narapidana yang melarikan diri serta pencarian dan penyelamatan korban suatu musibah.
Sementara jenis Hound yang mengandalkan penglihatan, misalnya Greyhound, Whippet, Afghan hound, dan Irish wolfhound. Ras anjing ini terkenal akan kecepatannya sehingga membuatnya menjadi anjing balap yang populer.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Whippet Si Pelari Cepat
Ras anjing dalam jenis Toy mencakup Chihuahua, Pug, Maltese, Pomeranian, Miniature pinscher, Yorkshire terrier, Chinese crested, Japanese chin, dan Havanese.
Selama berabad-abad, jenis anjing ini dibiakkan untuk menjadi sahabat manusia. Mereka adalah anjing kecil yang lebih senang bersantai di pangkuan pemiliknya atau suka dimanja.
Jenis anjing Toy ideal tinggal di rumah dengan luas terbatas seperti apartemen.
Baca juga: Anjing Pomeranian Agresif saat di Rumah? Ini Cara Mengatasinya
Non-sporting mengacu pada ras anjing yang tidak cocok di jenis mana pun. Mereka terdiri atas berbagai ras anjing dengan pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan enam jenis ras anjing lainnya.
Jenis anjing ini memiliki ukuran, fungsi, dan sejarah bervariasi. Kebanyakan anjing dalam kelompok Non-sporting umumnya menjadi anjing rumahan dan anjing penjaga yang baik.
Namun, rasnya yang beragam—dari French bulldog hingga Pudel—membuatnya sulit menggeneralisasi sifat setiap anjing.
Ada beberapa ras anjing populer dalam jenis Non-sporting, di antaranya Dalmation, Bichon Frise, Boston terrier, Lhasa apso, Chow Chow, dan Bulldog.
Baca juga: Ragam Gejala Rabies pada Anjing dan Pertolongan Pertama yang Dilakukan
Jenis ini memisahkan diri dari Non-sporting karena perannya dalam melakukan pekerjaan khusus yang berkaitan dengan menjaga properti, atau melakukan penyelamatan.
Deretan ras anjing dalam jenis ini dikatakan paling tangguh karena secara historis bertanggung jawab atas beragam tugas, dari menarik kereta luncur dan gerobak hingga menjaga kawanan dan rumah.
Penampilan dan pekerjaan dari setiap jenis anjing pekerja bervariasi, tapi sebagian besar bersifat kuat, cerdas, dan dapat diandalkan.
Ras anjing dalam grup ini mencakup anjing kepolisian dan militer serta service dog. Mereka bertubuh besar serta berkepribadian protektif.
Beberapa ras anjing dalam jenis ini adalah Saint Bernard, Boxer, Siberian husky, Great dane, Giant schnauzer, Bernese mountain dog, Doberman pinscher, Mastiff, Leonberger, dan Dogo Argentino.
Baca juga: 10 Ras Anjing Tertua di Dunia, Basenji hingga Chow Chow
Herding group atau jenis anjing penggembala mencakup 30 ras anjing dengan tugas paling mudah. Deretan anjing ini datang dalam berbagai ukuran, dari besar, sedang, hingga kecil.
Mulai dari, Corgi, German shepherd, Australian shepherd, Border collie, Old English sheepdog, dan Pembroke Welsh Corgi.
Secara historis, jenis anjing ini dibiakkan untuk mengumpulkan, menggembala, dan melindungi hewan ternak, termasuk domba, sapi, juga kambing.
Anjing bekerja sama dengan manusia dan sering kali mengandalkan isyarat tangan bersama perintah lisan untuk melakukan tugasnya.
Saat ini, banyak ras anjing penggembala yang dimanfaatkan sebagai anjing kepolisian dan militer seperti German shepherd.
Baca juga: Doberman Jantan Vs Betina, Mana yang Terbaik untuk Anjing Penjaga?
Sebagian besar anjing Terrier dibiakkan untuk tugas-tugas seperti berburu binatang kecil seperti tikus, berang-berang, dan musang.
Beberapa ras anjing populer yang termasuk dalam jenis Terrier adalah Miniature schnauzer, Scottish terrier, Airedale, Jack russell, West highland white terrier, Cairn terrier, American staffordshire terrier, Bull terrier, Silky terrier, Boston terrier, dan Dandie dinmont terrier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.