JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik rumah cenderung lebih tertarik untuk memperhatikan fasad dan interior rumah. Bagian seperti talang air biasanya luput dari perhatian.
Padahal, jika talang air rusak dan bocor, masalah akan mulai timbul. Talang air yang biasanya berada di tepian atap maupun di pertemuan antar bidang atap berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari atap ke tempat yang direncanakan seperti selokan, tangki penampungan air hujan, sumur resapan dan lain-lainnya.
Jadi, dengan adanya talang air, maka air hujan yang turun dengan bebas di atap akan terkumpul menuju tempat yang seharusnya dan tidak mengganggu kelembapan rumah, sehingga rumah menjadi aman dari bocor dan rembes.
Baca juga: 8 Bahaya Membiarkan Atap Rumah Bocor
Ada banyak jenis talang air yang dapat digunakan menurut bahannya, yaitu talang air PVC, logam dan beton.
Kelebihan talang air beton antara lain memiliki daya tampung yang lebih besar dibanding talang air sejenisnya, kokoh dan tahan lama. Kelebihan ini yang membuat talang beton menjadi pilihan banyak developer atau kontraktor ketika mendirikan bangunan.
Namun demikian, ada masalah yang dapat muncul bila tidak memperhatikan talang air beton, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Ragam Hal yang Menyebabkan Tangki Air Bocor