JAKARTA, KOMPAS.com - Atap rumah bocor dapat menimbulkan berbagai masalah. Jika Anda akan menjual rumah, atap rumah bocor bisa membuat rumah sulit terjual.
Sumber kebocoran atap rumah bisa sulit ditemukan. Kerusakan struktural terjadi seiring waktu jika kebocoran atap tidak ditemukan dan diperbaiki, dan langit-langit serta dinding dapat berubah warna dan berjamur.
Dikutip dari Home Guides SF Gate, Selasa (4/10/2022), mendeteksi dan memperbaiki atap rumah bocor sangat penting untuk mencegah kerusakan dan menjaga rumah dalam keadaan dapat dijual.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memasang Atap Baja Ringan
Berikut cara mendeteksi atap rumah bocor yang dapat dilakukan sendiri.
Pertama, temukan apakah ada kebocoran atap rumah. Cari jamur atau lumut di loteng atau di dinding.
Cari perubahan warna pada langit-langit atau plafon rumah. Cari kayu yang basah, lembap, dan membusuk di atap, kusen, atau pilar.
Siram atap dengan air bersih dari ember atau selang. Ketika atap menjadi jenuh, maka kemudian akan mulai bocor.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Atap Dak Beton untuk Hunian
Tambahkan pigmen ke dalam air, seperti pewarna makanan atau pewarna lainnya. Warna cerah seperti merah akan mudah dilacak dan dilihat.
Air akan membawa pigmen ini melalui area bocor dan akan bertindak seperti suar untuk menunjukkan titik yang tepat di mana air masuk.