Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Masalah Kesehatan yang Kerap Mengintai Ras Anjing Populer

Kompas.com - 29/11/2022, 13:28 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Web MD

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak ras anjing di dunia ini. Setiap ras anjing memiliki keunikan, kelebihan, kekurangan, serta masalah kesehatan yang berbeda. 

Soal masalah kesehatan, ada ras anjing yang rentan mengalami masalah tertentu. Selain itu, ada beberapa penyakit dikaitkan dengan ras anjing tertentu. 

Baca juga: Bahaya Virus Rabies pada Anjing dan Cara Penularannya

Misalnya, ras anjing berbulu panjang rentan mengalami kerontokan bulu, ras anjing besar rentan mengalami displasia pinggul, serta ras anjing dengan moncong atau wajah datar mudah mengalami masalah pernapasan. 

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut delapan masalah kesehatan yang kerap mengintai beberapa ras anjing populer dikutip dari WebMD, Selasa (29/11/2022). 

Siberian husky dan gangguan autoimun 

Siberian husky cenderung mengalami berbagai gangguan autoimun, banyak di antaranya mempengaruhi kulit. Kondisi ini menyebabkan luka dan kerontokan rambut, sering kali pada wajah.

Satu kondisi kekebalan mempengaruhi kulit dan mata serta dapat menyebabkan masalah mata seperti glaukoma dan katarak.

Perawatan khas untuk gangguan ini adalah kortikosteroid untuk menghambat sistem kekebalan tubuh. Terkadang, dokter hewan akan menggunakan imunosupresan seperti siklosporin.  

Baca juga: Asal Usul Anjing Militer dan Ragam Tugas yang Dilakukan

Bulldog dan masalah pernapasan 

Seperti dijelaskan sebelumnya, anjing dengan moncong datar, seperti Bulldog, rentan mengalami masalah pernapasan.

Lubang hidung Bulldog yang kecil, langit-langit lunak yang memanjang, dan trakea yang sempit adalah alasan ras anjing ini mendengkur dan dapat menyebabkan keadaan darurat yang mengancam jiwa jika terlalu panas atau lelah.

Itulah mengapa penting menjaga Bulldog tetap dingin pada musim panas dan tidak pernah mengajaknya berolahraga secara berlebihan. 

Baca juga: 6 Ras Anjing Berbulu Panjang yang Cantik dan Menggemaskan

German shepherd dan displasia pinggul

Ilustrasi anjing German shepherd PIXABAY/Kamracik Ilustrasi anjing German shepherd
Banyak ras anjing besar rentan terhadap displasia pinggul. Pada displasia pinggul, bola dan soket sendi tidak pas satu sama lain, yang menyebabkan nyeri, radang sendi, dan masalah berjalan.

Saat mencari anak anjing German shepherd, tanyakan kepada peternak apakah induknya telah diskrining untuk displasia pinggul. Induk anjing dengan pinggul yang sehat lebih mungkin menghasilkan anak anjing dengan pinggul sehat. 

Baca juga: 6 Jenis Anjing Spitz Paling Terkenal di Dunia, Apa Saja?

Labrador retriever dan obesitas

Ras anjing mana pun bisa mengalami kelebihan berat badan, tetapi Labrador retriever sangat rentan obersitas. Sama dengan manusia, obesitas pada anjing bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Karena itu, anjing Labrador retriever membutuhkan olahraga harian yang teratur. Jika anjing terus-menerus meminta lebih banyak makanan, cobalah memberinya wortel mentah, kacang hijau, atau apel sebagai camilan.

Karena pencegahan lebih mudah daripada menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan tentang rencana diet yang tepat untuk anjing peliharaan

Baca juga: 4 Cara Memilih Ras Anjing Terbaik untuk Dipelihara di Rumah 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com