JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak ras anjing di dunia ini. Setiap ras anjing memiliki keunikan, kelebihan, kekurangan, serta masalah kesehatan yang berbeda.
Soal masalah kesehatan, ada ras anjing yang rentan mengalami masalah tertentu. Selain itu, ada beberapa penyakit dikaitkan dengan ras anjing tertentu.
Baca juga: Bahaya Virus Rabies pada Anjing dan Cara Penularannya
Misalnya, ras anjing berbulu panjang rentan mengalami kerontokan bulu, ras anjing besar rentan mengalami displasia pinggul, serta ras anjing dengan moncong atau wajah datar mudah mengalami masalah pernapasan.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut delapan masalah kesehatan yang kerap mengintai beberapa ras anjing populer dikutip dari WebMD, Selasa (29/11/2022).
Satu kondisi kekebalan mempengaruhi kulit dan mata serta dapat menyebabkan masalah mata seperti glaukoma dan katarak.
Perawatan khas untuk gangguan ini adalah kortikosteroid untuk menghambat sistem kekebalan tubuh. Terkadang, dokter hewan akan menggunakan imunosupresan seperti siklosporin.
Baca juga: Asal Usul Anjing Militer dan Ragam Tugas yang Dilakukan
Seperti dijelaskan sebelumnya, anjing dengan moncong datar, seperti Bulldog, rentan mengalami masalah pernapasan.
Lubang hidung Bulldog yang kecil, langit-langit lunak yang memanjang, dan trakea yang sempit adalah alasan ras anjing ini mendengkur dan dapat menyebabkan keadaan darurat yang mengancam jiwa jika terlalu panas atau lelah.
Itulah mengapa penting menjaga Bulldog tetap dingin pada musim panas dan tidak pernah mengajaknya berolahraga secara berlebihan.
Baca juga: 6 Ras Anjing Berbulu Panjang yang Cantik dan Menggemaskan
Saat mencari anak anjing German shepherd, tanyakan kepada peternak apakah induknya telah diskrining untuk displasia pinggul. Induk anjing dengan pinggul yang sehat lebih mungkin menghasilkan anak anjing dengan pinggul sehat.
Baca juga: 6 Jenis Anjing Spitz Paling Terkenal di Dunia, Apa Saja?
Ras anjing mana pun bisa mengalami kelebihan berat badan, tetapi Labrador retriever sangat rentan obersitas. Sama dengan manusia, obesitas pada anjing bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Karena itu, anjing Labrador retriever membutuhkan olahraga harian yang teratur. Jika anjing terus-menerus meminta lebih banyak makanan, cobalah memberinya wortel mentah, kacang hijau, atau apel sebagai camilan.
Karena pencegahan lebih mudah daripada menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan tentang rencana diet yang tepat untuk anjing peliharaan.
Baca juga: 4 Cara Memilih Ras Anjing Terbaik untuk Dipelihara di Rumah