JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim hujan tiba, setiap pet owner perlu memerhatikan betul kondisi anjing maupun kucing peliharaannya.
Sebab, anjing dan kucing peliharaan bisa jatuh sakit karena kelembapan dan kurangnya kegiatan ekstrakurikuler.
Oleh karena itu, ketahui perawatan anjing dan kucing peliharaan saat musim hujan untuk memastikannya tetap sehat dan bugar.
Baca juga: Alasan Kucing Berlari Ketakutan Setelah Buang Air Besar
Dilansir dari Reader's Digest, Senin (31/10/2022), berikut ini adalah cara merawat anjing dan kucing peliharaan pada musim hujan.
Selama musim hujan, anjing peliharaanmu terkena kelembapan yang membuat mereka rentan terhadap pododermatitis (radang kulit kaki).
"Kelembapan di taman dan jalanan basah melemahkan folikel, yang menyebabkan peradangan kulit di kaki," jelas Dr Narendra Gandhi, seorang ahli bedah hewan yang berbasis di Delhi, India.
Jangan biarkan kaki anjingmu basah terlalu lama. Gunakan kertas saring atau tisu untuk membersihkan kakinya berulang kali.
Bilas dengan air bersih dan jika memungkinkan, keringkan cakarnya setiap kali selesai berjalan.
Baca juga: Cara Merawat Anjing Hamil agar Tetap Sehat
Jika kamu memiliki hewan peliharaan berbulu panjang, pangkas bulu di antara bantalan kakinya.
Langkah ini akan menjaga lumpur yang membandel yang bisa menempel ke cakar mereka dan memberi dampak buruk.
Pastikan kuku mereka tidak terpotong terlalu dekat dengan kulit untuk mencegah pendarahan dan infeksi.
Pada musim hujan, kulit atau bulu hewan peliharaan dapat menjadi pusat perkembangbiakan jamur dan bakteri berbahaya.
Karena itu, pastikan hewan peliharaanmu kering setiap saat. Menggunakan blower atau pengering rambut untuk membuat bulunya kering selalu merupakan pilihan yang baik.
Baca juga: 3 Pemahaman Keliru Dalam Merawat Kucing yang Sering Dianggap Benar
Pastikan hewan peliharaanmu tidak meminum air yang tergenang di sana-sini karena dapat menyebabkan penyakit bawaan air.
Hewan peliharaanmu dapat menjadi mangsa penyakit yang ditularkan melalui air dari air yang terkontaminasi dan tergenang.
Gejala umum dari masalah usus termasuk muntah, diare, sakit perut dan kehilangan nafsu makan.
"Pastikan mereka minum air bersih. Beri mereka makanan hambar (nasi dan dadih) jika terjadi infeksi usus dan gejalanya akan mereda dalam beberapa hari. Jika infeksi tampak agresif, kunjungi dokter hewan untuk perawatan lebih lanjut," kata Gandhi.
Baca juga: Tips dan Trik Merawat Kucing Berbulu Panjang
Jaga agar area hewan peliharaan bebas dari nyamuk, kutu, dan serangga karena mereka bisa sangat mengancam, terutama selama musim hujan.
Cuaca basah membuat hewan peliharaan rentan terhadap infeksi telinga. Jadi, kamu perlu membersihkan telinga hewan peliharaanmu dengan cutton bud selama musim hujan.
Di waktu lain sepanjang tahun tidak apa-apa untuk membersihkannya sebulan sekali.
Karena musim hujan bisa membuat basah, sebisa mungkin hindari hewan peliharaanmu beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga: Mengenal Sejarah, Jenis, dan Cara Merawat Anjing Shih Tzu
Buat hewan peliharaan aktif di dalam ruangan dengan bermain bola, berlari naik turun tangga dan sebagainya. Pastikan mereka selalu mencuci cakarnya.
Pastikan vaksinasi hewan peliharaan sudah up to date untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit. Jika tidak, segera konsultasikan ke dokter hewan.
Saat musim hujan, hewan peliharaan sering rentan terkena infeksi. Jadi, apabila kamu melihat hewan peliharaanmu menggaruk, menjilati, gatal, atau dia bau, banyak berkonsultasi dengan dokter hewanmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.