JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing sering menunjukkan beberapa perilaku yang sangat aneh, salah satunya berlari ketakutan setelah buang air besar di kotak pasirnya.
Hal ini membuat pemilik kucing bertanya-tanya. Apakah kucing berlari karena kotorannya sendiri? Apakah membuang air besar dapat mendorong rasa euforia pada kucing?
Baca juga: 7 Ras Kucing Langka yang Sangat Menggemaskan
Para ahli tidak begitu yakin dengan suasana hati kucing setelah membuang air besar, tetapi mereka telah mempresentasikan sejumlah teori yang menghibur.
Dilansir dari Mental Floss, Minggu (30/10/2022), dari sudut pandang biologis, beberapa ahli perilaku hewan menduga bahwa kucing yang berlari setelah membuang air besar mungkin berasal dari ketakutan bahwa pmangsa dapat melacak mereka berdasarkan bau kotoran.
Namun, para peneliti dengan cepat mencatat bahwa mereka belum mengamati kucing berlari dari kotoran mereka di alam liar.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Rumahan Bisa Terkena Kutu
Namun karena anak kucing menunjukkan kemandiriannya, mereka berlari dan pantat mereka memiliki sifat membersihkan diri pada masa dewasa.
Tidak meyakinkan dengan teori ini? Anda mungkin menemukan ide lain yang lebih masuk akal.
Baik manusia maupun kucing memiliki saraf vagus yang berjalan dari batang otak mereka. Pada kedua spesies, saraf dapat dirangsang oleh buang air besar, yang mengarah ke sensasi menyenangkan dan apa yang oleh beberapa orang disebut "poo-phoria" atau kegembiraan pasca-buang air besar.
Baca juga: 5 Cara Membuat Kotak Pasir Kucing Tak Berbau
Saat berlari, kucing mungkin hanya mengeluarkan energi berlebih yang disebabkan oleh stimulasi saraf.
Hal yang kurang menarik adalah gagasan bahwa kucing yang terkenal higienis mungkin hanya ingin membuang kotoran berlebih dengan berlari sejauh 100 meter.
Tak hanya itu, masalah pencernaan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada kucing yang coba dihindari.
Sayangnya, sangat sedikit penelitian yang dilakukan pada perilaku kucing buang air besar ini sehingga tidak ada jawaban yang diterima secara universal dan masih menjadi misteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.