5 Benda dan Permukaan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda

JAKARTA, KOMPAS.com - Baking soda atau soda kue dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga, dari lantai dapur, wastafel, hingga peralatan dapur.

Namun, ada beberapa barang yang harus dihindari untuk dibersihkan menggunakan baking soda. 

Baca juga: Pemutih Vs Baking Soda, Mana yang Ampuh untuk Bersihkan Pakaian Putih?

Jack Williams, CEO dan pendiri Handyman memperingatkan meski baking soda tampak sebagai pembersih alami yang ideal, tapi itu dapat merusak berbagai permukaan.

Komponen utama baking soda, yakni natrium bikarbonat, telah digunakan selama beberapa generasi sebagai bahan pembersih alami di seluruh dunia.

"Namun, ini berpotensi merusak beberapa bahan melalui reaksi kimia yang tidak diinginkan." 

Nah, dilansir dari The Express, Minggu (30/10/2022), berikut lima permukaan dan benda yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda.  

Baca juga: 7 Manfaat Baking Soda untuk Tanaman Sayuran dan Cara Menggunakannya

Meja kerja kuarsa atau marmer

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi baking soda atau soda kue.

“Jangan pernah membersihkan meja marmer dengan baking soda karena dapat merusak atau menurunkan sealant dari waktu ke waktu, menyebabkannya kehilangan kilau mengkilapnya."

Selain itu, karena batu alam seperti marmer, kuarsa, atau jenis lainnya adalah bahan yang mahal dan kerusakan apa pun memerlukan biaya perbaikan yang mahal. 

Sebaliknya, Jack merekomendasikan menyeka meja dapur dengan cairan pencuci dan air atau pembersih marmer khusus untuk menghindari goresan. 

Baca juga: 3 Bahan Pakaian yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda 

Alat makan dengan lapisan emas

Alat makan dengan lapisan emas adalah bagian investasi. Namun, baking soda dapat mengancam keindahannya.

Jack menyarankan menghindari baking soda saat membersihkan piring atau peralatan perak yang memiliki hiasan emas.

Emas (dan perak kuno) adalah logam sangat lunak dan tidak tahan terhadap abrasif baking soda. Itu tidak hanya merusak hasil akhir, tapi juga bisa membuat pelapisan benar-benar hilang.

Selain itu, hindari juga menggunakannya pada peralahan perak. Dia memperingatkan, meski dapat menghilangkan noda dari peralatan makan dengan cukup cepat, menggunakan baking soda tidak selalu merupakan ide baik.

“Baking soda terlalu abrasif, menumpulkan logam, dan meninggalkan goresan pada permukaan. Selain itu, menggunakan baking soda dapat mempercepat korosi pada perak," ucap Jack. 

Baca juga: Cara Mengatasi Kloset Mampet dengan Cuka dan Baking Soda 

Kayu keras

Unsplash/Ben MCleod Baking soda memiliki banyak kegunaan, dari membersihkan perabotan hingga meredakan gatal-gatal kulit.

Baking soda hanya akan merusak permukaan lantai kayu dan furnitur. Sebaiknya, gunakan metode air sabun yang sudah terbukti baik. 

Harry Virk, CEO CleaningPro, menambahkan kayu adalah bahan yang terlalu halus untuk baking soda sehingga harus dihindari. “Ini dapat mengaburkan furnitur Anda dan menyebabkan goresan permanen."  

Baca juga: Jangan Pakai Cuka dan Baking Soda untuk Bersihkan Permukaan Ini 

Benda dengan retakan atau lekukan besar

Baking soda cenderung meninggalkan residu putih berdebu setelah mengering. Artinya, dapat lebih berbahaya daripada bermanfaat pada permukaan tertentu.

Para ahli memperingatkan benda-benda seperti keyboard, mouse, remote TV, dan furnitur rotan yang harus dihindari dibersihkan menggunakan baking soda.  

Baca juga: Hindari, 5 Benda Dapur Ini Tak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda

Alumunium

Jack memperingatkan baking soda dapat digunakan untuk menggosok sebagian besar permukaan logam. Namun, peralatan masak aluminium perlu dirawat dengan hati-hati.

Panci dan wajan aluminium akan mulai teroksidasi jika sering dibersihkan menggunakan baking soda dan mengalami perubahan warna. 

Bagi mereka yang masih ingin membersihkan peralatan masak logam dengan baking soda, ahli menyarankan membilasnya dengan benar untuk menghindari perubahan warna.