Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2022, 23:20 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua hewan di muka Bumi ini, hanya ada satu yang bisa menirukan ucapan manusia, yakni burung

Namun, hanya sedikit burung yang dapat meniru ucapan manusia, termasuk burung beo dan burung gagak. 

Baca juga: 4 Latihan yang Dapat Mengusir Rasa Bosan pada Burung Beo

Namun, burung beo yang paling jelas menirukannya serta berbicara banyak kata. Bahkan, terkadang bisa menjawab dan diajak berbicara dengan baik. 

Lantas, apa yang membuat burung beo bisa "berbicara" dibanding burung dan hewan lainnya? 

Burung beo adalah pembelajar vokal yang baik. Mereka dapat menangkap suara dengan mendengar, kemudian menirunya.

Meski beberapa spesies burung lain dapat membedakan dan mengulangi suara, burung beo memiliki banyak kelebihan.  

Baca juga: 5 Jenis Burung Beo Kecil yang Dapat Dipelihara

Adanya tekanan dari burung lain 

Ilustrasi burung beo.PIXABAY/Schwoaze Ilustrasi burung beo.
Erich Jarvis, ahli saraf dan ahli belajar vokal Universitas Duke, Amerika Serikat (AS), menerbitkan sebuah penelitian di Plos One yang menjelaskan alasannya. 

Setiap burung yang belajar vokal memiliki bagian otak yang dikhususkan untuk ini, yang disebut 'sistem nyanyian'.

Namun, pada burung beo, sistem nyanyian memiliki dua lapisan, yakni "inti" dalam yang umum pada semua pelajar vokal burung dan bagian luar "cangkang", yang unik untuk burung beo.

Jarvis menduga bahwa cangkang memungkinkan burung beo menjadi ahli peniru walau belum tahu persis cara kerjanya.  

Baca juga: Cara Mengajari Burung Beo Ringneck Meniru Ucapan Manusia

Namun, mengapa burung beo menyalin ucapan manusia? Ternyata hal ini disebabkan tekanan teman sebaya. Burung beo secara alami mencoba menyesuaikan diri, baik itu di antara burung beo lain maupun orang lain.

Irene Pepperberg, rekan peneliti dan dosen paruh waktu di Harvard University, mengatakan di alam liar, burung beo menggunakan kecakapan vokal mereka untuk berbagi informasi penting serta menyesuaikan diri dengan kawanan. 

Pepperberg terkenal karena karyanya yang menyelidiki kecerdasan Burung Beo Abu-abu Afrika bernama Alex yang tinggal di lab Pepperberg selama 30 tahun hingga kematiannya pada  2007. 

Baca juga: 5 Cara Melatih Burung Beo Bernyanyi

Ilustrasi burung beo SenegalUnsplash/Dejan Zakic Ilustrasi burung beo Senegal
“Satu burung di alam liar adalah burung mati. Ia tidak dapat mencari makanan dan mencari pemangsa saat yang sama, tetapi dalam kawanan, mereka dapat menukar tanggung jawab," kata Pepperberg dikutip dari Audubon.org, Senin (24/10/2022). 

Tim Wright, seseorang yang mempelajari vokalisasi burung beo di New Mexico State University, mengatakan burung beo bahkan mampu belajar dan menggunakan berbagai dialek. Burung beo Amazon tengkuk kuning di Kosta Rika, misalnya, memiliki dialek daerah.

Ketika mereka bertukar daerah, transplantasi sering mengambil dentingan lokal, 

"Jadi, cobalah masukkan seekor burung beo ke rumah manusia dan ia akan mencoba mengintegrasikan dirinya ke dalam situasi seolah-olah orang-orang itu adalah anggota kawanannya,” ucap Pepperberg.

Baca juga: 5 Burung Hantu yang Sering Bersuara pada Malam Hari

Ilustrasi burung beo Ringneck IndianPIXABAY/SandeepHanda Ilustrasi burung beo Ringneck Indian
Burung beo peliharaan memiliki semua kondisi penting untuk mempelajari bahasa seperti waktu, inspirasi, dan kemampuan mental.

Di sisi lain, burung beo liar tidak memiliki kedekatan yang dibutuhkan untuk berbicara. “Di alam liar, burung beo fokus pada burung beo lain untuk apa yang ingin mereka pelajari,” imbuh Wright.

Pertanyaannya adalah apakah burung beo tahu apa yang mereka katakan? 

Wright mengatakan, untuk burung beo, kata-kata mungkin memiliki beberapa asosiasi, tetapi tidak memiliki arti yang kompleks.

Baca juga: Bukan Mistis, Ini Alasan Burung Berkicau pada Malam Hari

"Burung beo juga tertarik pada frasa dan suara yang terkait dengan kegembiraan serta keributan," tambah Wright.

Hal ini mungkin menjadi alasan burung beo sangat pandai mempelajari kata-kata kotor. 

Namun, Pepperberg mengatakan dengan pelatihan, hal itu bisa menjadi cerita berbeda. “Burung beo yang berbicara tahu apa yang mereka katakan jika diajarkan dengan tepat,” ujar Pepperberg.

Misalnya, seekor burung yang dilatih untuk mengidentifikasi makanan favorit tahu persis apa artinya ketika mereka memintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com