JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan kloset dapat menjadi tugas bersih-bersih yang menyebalkan dan menjijikkan.
Sebab, permukaan kloset yang pada umumnya berbahan porselen dapat menyerap bau tidak sedap dan membentuk noda (khususnya di mangkuk kloset) yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau endapan mineral.
Bau yang menyengat dan noda yang tidak sedap dipandang mungkin membuatmu ingin cepat-cepat memasukkan produk pembersih ke dalam mangkuk kloset untuk menghilangkan noda.
Baca juga: Dampak Tangki Kloset Berjamur dan Cara Menghilangkannya
Namun, yang terbaik adalah menghindari penggunaan pembersih yang berlebihan dengan bahan kimia yang kuat.
Kandungan senyawa tersebut juga dapat menyebabkan masalah bagi penderita asma dan masalah pernapasan lainnya.
Selain itu, mencampur produk pembersih rumah tangga dapat menghasilkan asap beracun yang membahayakan kesehatan,
Produk pembersih sangat kuat dan mudah dijangkau sehingga bisa sangat sulit bagi seseorang untuk melepaskannya.
Untungnya, ahli rumah terkenal, Martha Stewart, memiliki tips bersih-bersih yang memanfaatkan barang-barang yang kemungkinan besar kamu miliki di dapurmu.
Baca juga: Cara Membersihkan Mangkuk Kloset Pakai Cuka
Cukup tuangkan cuka ke dalam mangkuk kloset dan diamkan selama beberapa menit. Jika baunya lebih kuat atau kloset memiliki noda air keras di dalamnya, diamkan selama sekitar satu jam.
Setelah itu, kamu bisa menggosok mangkuk kloset menggunakan sikat toilet lalu menyiramnya.
Layaknya sulap, semua bau dan noda di kloset bisa hilang berkat asam asetat di dalam cuka yang membunuh bakteri dan jamur penyebab bau.
Cuka suling putih jernih dan sangat asam, melarutkan kotoran dan minyak pada barang-barang di sekitar rumah tanpa menodainya.
Baca juga: Penyebab Kloset Bau dan Cara Mengatasinya
Cuka suling putih sangat bagus untuk membersihkan karena sifatnya yang jernih, tetapi cuka yang lain masih dapat memiliki efek penghilang bau yang sama.
Cuka sari apel dan cuka anggur merah dan putih sangat baik dalam menetralkan bakteri dan bau di sekitar rumah.
Kamu harus selalu memiliki cuka di rumahmu karena bahan ini tidak hanya untuk membersihkan mangkuk kloset.
Meski cairan asam memiliki bau yang menyengat, tetapi ini dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Kamu dapat menggunakan satu cangkir cuka yang dicampur satu galon air (4,546 liter) untuk menghidupkan kembali karpet lama yang ternoda.
Baca juga: 5 Area yang Tidak Boleh Dibersihkan Pakai Cuka
Cuka membantu mencerahkan dan membersihkan, membuat kain lama terlihat baru kembali. Bagi banyak rumah tangga, ini merupakan bagian integral dari proses binatu.
Kamu juga dapat menggunakan cuka putih suling sebagai alternatif pemutih agar pakaian putih tidak menguning.
Cukup tambahkan sekitar setengah cangkir cuka putih suling ke mesin cuci selama siklus pembilasan pertama.
Cuka juga dapat digunakan untuk membersihkan produk teknologi. Kamu dapat mencampur air dan cuka dalam jumlah yang sama, celupkan kain lap ke dalam campuran, peras, lalu usap perlahan ke keyboard, ponsel, dan barang elektronik lainnya.
Namun, kamu harus memastikan bahwa produk teknologi dimatikan sebelum dibersihkan untuk menghindari kerusakan.
Cuka adalah pilihan yang ramah lingkungan dan bebas racun dibandingkan dengan kebanyakan produk pembersih yang dibeli di toko.
Baca juga: 5 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Cuka
Dengan demikian, cuka adalah pilihan yang jelas untuk banyak kebutuhan rumah tanggamu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.