Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 12:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menggunakan talenan kayu untuk memotong bahan makanan lebih aman alih-alih melakukannya di meja dapur atau bak cuci piring.

Sebab, permukaannya lebih bersih dan lebih mudah dibersihkan usai memotong bahan makanan.

Namun, apakah mereka aman digunakan untuk memotong daging mengingat bahwa kayu adalah material berpori?

Baca juga: Cara Mengatasi dan Mencegah Talenan Kayu Melengkung

Vice President of Global Food Safety and Public Health di Ecolab, Lisa Robinson, dan Executive Director di Partnership for Food Safety Education, Britanny Saunier, mengatakan, talenan kayu bisa digunakan untuk memotong daging.

Namun, pemilik membutuhkan lebih banyak upaya untuk membersihkan dan mensanitasi talenan kayu sebelum digunakan untuk memotong bahan makanan lain.

Ilustrasi talenan kayu. PIXABAY/MISSKURSOVIE2013 Ilustrasi talenan kayu.

Lebih baik pakai talenan lain

Meski Robinson dan Saunier menuturkan bahwa talenan kayu aman digunakan untuk memotong daging, tidak dapat dipungkiri bahwa kayu adalah material yang lebih berpori, seperti dilansir Southern Living, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Catat, Ini Jenis Talenan Terbauk Berdasarkan Bahan Makanan

Dengan demikian, mereka memberikan akses yang lebih mudah bagi bakteri untuk bersarang di dalam material. Jika menyukai tampilan talenan kayu, Saunier menyarankan untuk memilih talenan bambu.

Gunakan beberapa jenis talenan

Baik Robinson maupun Saunier menuturkan, ini bukan tentang jenis makanan seperti apa yang sebaiknya dipotong atau tidak dipotong di atas talenan kayu.

Namun, ini lebih tentang memastikan kamu memiliki beberapa talenan untuk berbagai jenis bahan makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com