Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2022, 22:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara membuat kucing peliharaan terlihat semakin menggemaskan adalah memakaikannya kostum kucing

Saat ini, kostum kucing tidak lagi terbatas pada kaus atau kemeja, tapi ada banyak model yang lucu. 

Baca juga: Mantan Guru Honorer Kini Penjahit Kostum Kucing, Omzet Rp 6 Jutaan

Produk kostum kucing yang dijual Fredi Lugina Priadi, misalnya, menawarkan berbagai macam model kostum kucing yang unik,  di antaranya Superman, pak haji, pocong, ukhti, dan tukang cuanki.

Kostum tematik ini dilengkapi aksesori pendukung untuk memperkuat karakter yang ditampilkan.

Dalam talk show daring di media sosial Kompas.com bertajuk “Inspirasi+62 – Ep 4: Bisnis Busana Kucing, Ide dari Mana?”, Jumat (2/9/2022), Fredi mengungkapkan berbagai macam model pakaian kucing ini berhasil menarik minat masyarakat. 

Baca juga: 7 Jenis Kucing Paling Ramah, Bikin Gemas

Bahkan, pembelian tidak hanya dilakukan masyarakat Indonesia, tetapi juga orang-orang yang tinggal di luar negeri.

“Alhamdulillah minggu kemarin ke Singapura. Itu dari marketplace. Singapura, Filipina, Amerika, (pembeli) check out di marketplace. Cuma yang agak sulit Malaysia,” ujarnya.

Baca juga: Tantangan Jadi Penjahit Baju Kucing, Banyak Percobaan yang Gagal

Memakaikan kostum kucing ke sahabat bulu

Seekor kucing menggunakan kostum kucing buatan Fredi Lugina.dok. Fredi Lugina Seekor kucing menggunakan kostum kucing buatan Fredi Lugina.

Fredi mengatakan setiap kostum kucing yang dibuatnya menggunakan material yang nyaman untuk dikenakan sahabat bulu. 

Kucing peliharaan tidak akan kepanasan atau sesak saat menggunakannya. Meski begitu, ia tidak menampik bahwa tidak semua kucing bisa dikenakan kostum.

Biasanya, kucing-kucing ini akan memberontak saat hendak dikenakan pakaian. Untuk mengatasi hal ini, Fredi mengimbau memulai dengan kostum kucing yang sederhana.

“Dipakai yang simpel-simpel modelnya kayak kaus oblong. Ini juga jangan lama-lama, beberapa menit saja, lalu dibuka,” ujarnya.

Baca juga: Bisnis Kostum Kucing Tembus Pasar Luar Negeri

Menurutnya, hal ini untuk membiasakan kucing merasakan material kostum. Dengan demikian, kucing akan terbiasa dengan kostum model lain seperti kostum-kostum tematik.

Lakukan metode ini selama beberapa waktu. Jika kucing terlihat mulai terbiasa, tetap kenakan kostum sederhana. Hanya saja, perpanjang waktu penggunannya menjadi beberapa jam.

“Kalau sudah terbiasa kayak gitu, biasanya bisa pakai aksesori simpel kayak kalung. Saya di rumah, (kucing) yang kecil suka saya pakaikan aksesori, saya bikinin topi dan saya foto dan videokan,” pungkasnya. 

Baca juga: 7 Ras Kucing Abu-abu Putih Berbulu Pendek yang Menggemaskan

Cara mencuci kostum kucing

Seekor kucing menggunakan kostum kucing buatan Fredi Lugina.dok. Fredi Lugina Seekor kucing menggunakan kostum kucing buatan Fredi Lugina.

Sama dengan pakaian manusia, Fredi mengatakan bahwa kostum kucing juga harus dicuci guna menjaga kebersihan dan ketahanannya. 

“Bahan kostum kucing sama dengan bahan pakaian manusia. Jadi, bisa dicuci selayaknya pakaian manusia. Cuma jangan disetrika karena mereka sudah kecil-kecil, nanti ribet. Dijemur saja, dikeringkannya,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Penjahit Kostum Kucing Mencari Inspirasi Model Baju

Apabila ingin membeli kostum kucing, Fredi menjual produknya berkisar Rp30 ribu Rp220 ribu. Kisaran harga ini berdasarkan model, bahan, dan proses pembuatan kostum.

Untuk kostum kucing seharga Rp30 ribu, misalnya, modelnya cukup sederhana seperti pocong. Sementara untuk harga Rp220 ribu modelnya lebih rumit seperti tukang cuanki.

Meski mayoritas produknya hanya untuk kucing, Fredi juga menjual kostum untuk hewan peliharaan lain seperti anjing. Namun, kostum yang diciptakan hanya muat untuk hewan peliharaan dengan berat tiga sampai lima kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com