JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu mungkin tahu bahwa paparan asap rokok (perokok pasif) jauh lebih membahayakan seseorang ketimbang orang yang merokok (perokok aktif).
Namun, paparan asap rokok tidak hanya membahayakan manusia saja, tetapi juga hewan peliharaan.
Oleh karena itu, pastikan hewan peliharaanmu terbebas dari paparan asap rokok agar terhindar dari beragam masalah kesehatan yang sangat berbahaya.
Baca juga: Ternyata, Ini Efek Asap Rokok terhadap Tanaman
Asap rokok dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada kesehatan hewan peliharaan, termasuk penyakit mematikan.
Dokter hewan Carolynn MacAllister menjelaskan bahwa asap rokok telah dikaitkan dengan kanker mulut dan limfoma pada kucing, kanker paru-paru dan hidung pada anjing, serta kanker paru-paru pada burung.
Salah satu faktor yang berperan dalam hewan peliharaan yang terkena kanker dari asap rokok adalah bahwa hewan tidak hanya menghirup asapnya.
Partikel asap jatuh ke bulu mereka, kemudian mereka menjilat dirinya sendiri, menelan karsinogen.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Asap Rokok di Ruangan Apartemen
Kucing suka menjilat sesuatu dan mereka yang terpapar asap rokok memiliki risiko empat kali lipat terkena karsinoma sel skuamosa oral, yakni kanker mulut yang agresif.
Tak hanya itu, asap rokok juga menyebabkan limfoma ganas pada kucing sehingga ini penting diperhatikan para pemilik kucing.
Menurut American Lung Association, anjing dengan hidung panjang dua kali lebih mungkin terkena kanker hidung daripada anjing berhidung pendek.