Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 20:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak semua pemilik anjing menganggap anjing peliharaannya sebagai hewan semata. Beberapa orang sudah menganggap anjing peliharaan sebagai anggota keluarga sendiri.

Karena itu, mereka akan menjaga dan merawat anjing sebaiknya mungkin. Tak heran, ada pemilik yang memberikan sebuah ruangan khusus untuk anjing yang diisi berbagai mainan dan tempat tidur empuk.

Baca juga: 4 Ras Anjing Kecil yang Mirip Boneka dan Cocok Dipelihara Pemula

Meski demikian, anjing terkadang juga memerlukan waktu bermain di luar rumah. Pemilik pun akan mengajak anjing berjalan-jalan keluar seperti taman atau mal yang ramah untuk hewan peliharaan. 

Akan tetapi, mengajak anjing peliharaan keluar rumah cukup membahayakan lantaran ini bisa membuat anjing berisiko hilang atau dicuri. Bahkan, pencurian anjing bisa terjadi di rumah.

Maraknya pencurian anjing di Inggris

Ilustrasi ras anjing Chihuahua yang berbulu pendek. PIXABAY/DIDGEMAN Ilustrasi ras anjing Chihuahua yang berbulu pendek.

Misalnya, di Inggris, menurut data dalam Country Living, Selasa (6/9/2022), pencurian anjing melonjak drastis, yakni 2.760 anjing dicuri pada 2021. Angka ini meningkat sebanyak 16 persen sejak 2015.

Beberapa ras anjing yang sering dijadikan target pencruian adalah French bulldog, Jack russell terrier, Chihuahua, dan Pug.

“Sangat menyedihkan melihat jumlah anjing yang dicuri terus meningkat di seluruh negeri,” kata Veterinary Nurse untuk Direct Line Pet Insurance, Madeline Pike, kepada Mail Online.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Dachshund, Umur Panjang dan Ikut Perang Dunia I

Ia melanjutkan, peningkatan kepemilikan anjing terjadi sejak pandemi dimulai. Kenaikan harga hewan peliharaan tampaknya membuat kejahatan terlihat menarik bagi pencuri.

Di Inggris, pencurian anjing mengalami peningkatan karena kelompok-kelompok tertentu memberikan sejumlah uang untuk permintaan anak anjing selama lockdown.

Sayangnya, anjing-anjing ras murni (pedigree) dicuri dari rumah mereka dan digunakan untuk pembiakan intensif.

“Dengan lebih banyak orang orang bekerja dari rumah, permintaan akan anak anjing meningkat—sama dengan biaya pembelian anjing—yang telah meningkat dari sekitar Rp8,6 jutaan hingga Rp34 jutaan,” ujar Inspektur Detektif dari National Police Chiefs’ Council di Inggris, Neil Austin, kepada Sky News

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Pit Bull yang Kerap Dianggap Berbahaya

Pencurian anjing juga terjadi di Indonesia

Ilustrasi anjing Akita inuUnsplash/houston_shiba_inu_lovers Ilustrasi anjing Akita inu

Di Indonesia sendiri, terdapat sejumlah kasus pencurian anjing yang tersebar di beberapa daerah, salah satunya wilayah Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/7/2022), Brigadir Abraham Kaat alias Bram, anggota Bagian Operasional Kepolisian Resor Kupang, NTT, berhasil menggagalkan aksi pencurian anjing di Fatukoa.

Selain itu, ada pencurian dan penganiayaan anjing peliharaan yang terjadi di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. 

Baca juga: Kenali, Ini 5 Tanda Anjing Segera Melahirkan

Cara mencegah pencurian anjing 

Tentunya, tidak ada pemilik anjing peliharaan yang menginginkan sahabat bulunya dicuri. Berikut cara mencegah pencurian anjing. 

  • Pasang microchip atau kalung dengan GPS

Perwakilan dari Kennel Club mengatakan pemilik anjing harus memastikan sahabat bulunya telah dipasangkan microchip. Namun, anjing harus terdaftar dan selalu diperbarui dengan database microchip.

Sebagai solusi, gunakan kalung yang memiliki fitur GPS untuk memudahkan Anda melacak anjing peliharaan.

Baca juga: Amankah Memelihara Anjing dan Kucing Bersamaan?

  • Amankan lingkungan rumah

Para pemilik anjing harus memastikan rumah dan lingkungan di sekitarnya sudah diamankan sangat baik.

Pertimbangkan  menanam semak-semak yang ditinggikan untuk membuat halaman lebih pribadi. Jika memungkinkan, hanya biarkan anjing bermain di halaman belakang rumah.

  • Jangan ikat anjing di luar toko

Ketika mengajak anjing jalan-jalan, jangan tinggalkan mereka di luar toko. Jika terpaksa, pastikan  melihat sahabat bulu ketika sedang berjalan-jalan. 

“Serta memastikan anjing sudah dilatih dengan benar dan akan kembali kepada pemiliknya ketika dipanggil,” kata perwakilan dari Kennel Club.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Pomeranian, Selamat dari Tenggelamnya Titanic

  • Jangan tinggalkan anjing sendirian di dalam mobil

Ilustrasi anjing Doberman pinscher. Shutterstock/DragoNika Ilustrasi anjing Doberman pinscher.

Hindadir meninggalkan sahabat bulu sendirian di dalam mobil. Selain berisiko dicuri, ini juga tidak baik untuk kesehatan anjing, terlebih jika matahari sedang sangat terik.

  • Latih atau gunakan tali extendable

Cara lain, melatih anjing peliharaan segera kembali kapan pun dan di mana pun ketika namanya dipanggil.

Ini untuk mengantisipasi jika sahabat bulu lari saat berjalan-jalan dan kamu tidak bisa melihatnya. Sembari melatih, gunakan tali yang bisa dipanjangkan (extendable) saat berjalan-jalan. 

Baca juga: Bolehkah Meninggalkan Anjing di Mobil dengan Jendela Sedikit Terbuka?

  • Hindari rutinitas dan ajak teman

Jika terdengar kasus pencurian anjing di daerah Anda, sebaiknya tidak mengajak anjing berjalan-jalan dulu atau memilih rute jalan yang berbeda.

Selain itu, hindari mencatumkan lokasi saat mengunggah foto jalan-jalan bersama anjing peliharaan di media sosial. Ketika mengajak anjing jalan-jalan, disarankan mengajak teman demi keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com