Kemudian bau badan yang tidak biasa, kucing kehilangan energi, mengalami kesulitan makan atau menelan, atau kesulitan untuk bernapas, buang air kecil, atau buang air besar.
Apabila kucing kesulitan mengunyah, atau mengambil makanan lalu menjatuhkannya, ada kemungkinan mereka mengalami penyakit periodontal yang menyakitkan.
Ini adalah masalah yang umum terjadi pada kucing tua. Becker menuturkan, plak dan karang gigi dapat menumpuk selama bertahun-tahun, terutama jika gigi kucing tidak disikat atau dibersihkan secara profesional secara rutin.
Becker menyarankan untuk menjadwalkan pembersihan menyeluruh, kemudian tindak lanjuti setiap hari untuk menjaganya tetap bersih. Menjaga gigi dan gusi bersih adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan kucing.
Katarak, glaukoma, dan ablasi retina merupakan beberapa di antara kondisi mata yang dapat memengaruhi kucing senior.
Baca juga: Mengapa Kucing Mengubur Kotorannya Setelah Buang Air Besar?
“Periksa tanda-tanda seperti kekeruhan atau keputihan pada lensa mata, pupil melebar, atau (mereka berjalan sambil) menabrak sesuatu,” kata Becker.
Obat dapat membantu, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan masalah. Untuk katarak sendiri, mereka bisa dihilangkan melalui operasi.
Namun, biasanya kucing bisa bergerak dengan sangat baik menggunakan indra penciuman. Jika memutuskan untuk tidak mengoperasi katarak, atur ulang perabot agar sahabat bulu tidak menabraknya.
Kucing tua juga bisa mengalami kehilangan pendengaran. Berbeda dengan manusia, mereka tidak bisa menggunakan alat bantu dengar.
Namun, ujar Becker, kamu masih bisa berkomunikasi dengannya. Ajarkan mereka isyarat tanga atau injak lantai agar kucing merasakan getaran, dan mengetahui bahwa kamu berada di dekatnya.