Cara Menghilangkan Noda dan Bau pada Bantal Busa Memori

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan jenis bantal lainnya, bantal busa memori harus dibersihkan secara teratur.

Namun, bisakah mencuci bantal busa memori? Jawabannya adalah antara ya dan tidak. 

Baca juga: 5 Warna Bantal yang Harus Dihindari di Kamar Tidur Menurut Para Ahli

Mencuci bantal busa memori dapat dilakukan menggunakan mesin cuci, tetapi hindari menggunakan mesin cuci dan pengering karena dapat menyebabkan busa pecah. 

Sebagai solusi, gunakan penyedot debu untuk membersihkan bantal busa memori dengan cepat dan mudah.

Tujuan utama membersihkan bantal adalah menghilangkan penumpukan kotoran yang menyebabkan bau dan alergi.

Mencuci adalah salah satu cara menghilangkannya, tetapi menggunakan penyedot debu lebih efektif dan tidak merusak bantak.  

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 6 Cara Memanfaatkan Kembali Bantal Lama

Penyedot debu dapat menghilangkan debu, tungau debu, kotoran tubuh, bulu hewan peliharaan, dan partikel kecil lainnya. 

Untuk melakukannya, taburkan baking soda ke bantal dan biarkan selama satu jam sebelum menyedot debu untuk membantu menetralkan bau.

Namun, pembersihan ini hanya dilakukan seperlunya saja minimal setiap satu hingga tiga bulan sekali agar bantal bebas alergen dan bau. 

Selain itu, Anda juga perlu melakukan perawatan noda pada area tertentu, berbeda dengan pencucian. Perawatan ini mengacu pada menghilangkan kotoran secara keseluruhan.

Lakukan ini setiap satu hingga tiga bulan sebagai bagian dari perawatan rutin atau bagian dari pembersihan mendalam.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Minggu (28/8/2022), berikut cara membersihkan noda pada bantal busa memori. 

Baca juga: Simak, Ini 5 Tanda Sudah Saatnya Mengganti Bantal

FREEPIK/TIRACHARDZ Ilustrasi bantal.

Alat dan bahan yang dibutuhkan 

• Produk perawatan noda atau detergen cair.
• Kain berwarna terang.
• Sikat cucian (opsional).

Identifikasi noda 

Lepaskan sarung bantal dan pelindung jika memungkinkan, lalu identifikasi noda yang perlu dihilangkan.

Bantal biasanya terkena noda yang berasal dari kotoran tubuh seperti keringat, air liur, atau darah. Semua itu dalah noda protein dan paling baik diatasi dengan penghilang noda enzimatik.

Jika tidak yakin dengan sifat nodanya, detergen cair dapat digunakan sebagai penghilang noda serbaguna untuk perawatan noda. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Sarung Bantal? 

Gunakan penghilang noda 

Untuk menggunakan penghilang noda, oleskan sedikit ke kain lembap berwarna terang, bukan langsung ke bantal.

Menggunakan kain putih atau berwarna terang mencegah transfer pewarna. Menghilangkan noda yang sangat dalam mungkin memerlukan sikat cucian. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Sarung Bantal?   

Oleskan noda

FREEPIK/BENZOIX Ilustrasi bantal.

Setelah itu, keringkan noda sampai hilang, aplikasikan kembali perawatan noda pada kain seperlunya. Berhati-hatilah tidak menggosok noda yang dapat menggilingnya lebih dalam ke serat atau membuatnya menyebar.

Lakukan pembilasan 

Setelah menghilangkan noda, bilas kain dengan baik dan usap dengan lembut area tersebut dengan air bersih untuk menghilangkan residu dari penghilang noda. 

Baca juga: Panduan Ukuran Bantal yang Perlu Diketahui untuk Tidur Berkualitas

Keringkan sepenuhnya

Biarkan bantal benar-benar kering sebelum memasang kembali sarung bantal dan mengembalikannya ke tempat tidur.