Apa Bedanya Cat Interior dan Cat Eksterior?

JAKARTA, KOMPAS.com - Cat dinding adalah salah satu aspek penting di rumah. Cat dinding tidak hanya memberikan warna pada dinding, namun juga menambahkan efek estetika serta melindungi dinding dari jamur, noda, dan kondisi ekstrem akibat cuaca.

Terkait peruntukannya, ada cat interior dan cat eksterior. Sesuai namanya, cat interior digunakan untuk melapisi dinding di dalam rumah, sementara cat eksterior untuk dinding luar rumah.

Namun demikian, apa sebenarnya perbedaan cat interior dan cat eksterior? Dikutip dari Family Handyman, Sabtu (27/8/2022), berikut penjelasannya.

Baca juga: Pilihan Warna yang Cocok Dikombinasikan dengan Cat Dinding Merah

SHUTTERSTOCK/GORODENKOFF Ilustrasi mengecat dinding rumah.

Penjelasan dasar mengenai cat interior dan cat eksterior

Mark Savino, penasihat remodeling strategis di YouthfulHome mengatakan bahwa cat memiliki empat komponen: pelarut, pigmen, resin, dan aditif.

Pelarut bersifat larut dan menggabungkan bahan lainnya menjadi cairan, dan menguap saat cat mengering. Dalam cat lateks dan akrilik, yang merupakan sebagian besar produk di pasaran, pelarutnya adalah air.

Adapun dalam cat berbasis minyak, itu adalah terpentin atau roh mineral.

Sementara itu, pigmen adalah bahan yang digiling halus yang memberi warna cat. Pigmen terbuat dari bahan nabati, mineral atau hewani, atau diproduksi secara sintetis.

Baca juga: Ini Warna Cat yang Dapat Memaksimalkan Cahaya Alami di Dapur

Aditif meningkatkan tampilan dan kinerja cat. Ini mungkin termasuk pengental, atau bahan kimia yang menghasilkan finishing matte, satin, atau mengkilap, serta fungisida pada cat eksterior.

Resin menyatukan pigmen dan membantu cat menempel pada permukaan. Resin mungkin kaku atau lebih elastis, tergantung pada apakah cat untuk penggunaan interior atau eksterior.