JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur menjadi area yang harus diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan kualitas tidur seseorang.
Selain keadaan kamar tidur yang rapi dan nyaman, bahan seprai juga dapat mempengaruhi kualitas tidur. Memilih seprai terbaik dapat membantu tidur dengan nyaman sehingga dapat bangun dan merasa segar kembali.
Baca juga: 5 Rekomendasi Warna Seprai yang Dapat Membantu Tidur Menurut Ahli
Ada banyak informasi tentang menemukan seprai terbaik, dari material terbaik dan warna seprai yang harus dihindari.
Namun, pertanyaan tentang bahan seprai sering kali sulit dijawab. "Umumnya, jumlah benang yang lebih tinggi, lebih mahal dan memiliki kesan lebih mewah dan halus. Tapi, seprai dengan jumlah benang tinggi bukan yang terbaik untuk mereka yang tidur dengan suhu lebih panas karena akan memerangkap panas," kata Klespis, Sleep Coach bersertifikat dari Mattress Clarity.
Karena itu, hindari seprai dengan benang lebih tinggi jika tinggal di lingkungan panas. Jumlah benang seprai akan bervariasi tergantung pada bahan dan tidak selalu berhubungan dengan kualitasnya.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Seprai yang Kusut Saat Menggunakan Mesin Pengering
Misalnya, beberapa linen dan seprai material tencel berkualitas tinggi memiliki jumlah benang yang lebih sedikit, tetapi bisa menjadi alternatif yang mewah.
Dilansir dari Homes and Gardens, Selasa (16/8/2022), berikut lima rekomendasi bahan seprai terbaik menurut ahli.
"Tidur di suhu panas harus memilih bahan seprai seperti linen, bambu, atau tence yang menyerap kelembapan, bernapas, serta ringan," ucap Amelia Jerden, spesialis aksesori tidur di Sleepopolis.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai dan Selimut?
Katun adalah material seprai paling populer saat ini, tetapi daya tariknya mudah dipahami. Bahan ini menghasilkan aliran udara yang lancar dan memiliki sifat menyerap kelembapan sehingga mendorong tidur yang lama serta nyaman.
Para ahli merekomendasikan meningkatkan pilihan lebih lanjut dengan berinvestasi pada katun organik yang terbaik untuk sirkulasi udara.
"Karena tanaman kapas organik dibuat tanpa pestisida, mereka menghasilkan serat pokok yang lebih panjang, menghasilkan kain lebih lembut dan bernapas," tambah Byron Golub, Direktur Produk dan Merchandising di Saatva.
Baca juga: Perlukah Mencuci Seprai Baru Sebelum Dipakai?
Byron menjelaskan, seprai linen berkualitas tertinggi terbuat dari rami Prancis atau Belgia, yang tumbuh lebih tinggi daripada rami yang ditanam di tempat lain.
Semakin tinggi tanaman rami, semakin panjang serat yang diambil dari tanaman tersebut untuk menghasilkan benang.