Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman dan Tepat Menggunakan Pemutih untuk Membersihkan Dapur

Kompas.com - 10/08/2022, 07:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Kitchn

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemutih adalah salah satu produk pembersih yang lazim digunakan di rumah. Akan tetapi, pemutih adalah bahan kimia berbahaya yang membutuhkan penggunaan hati-hati, terutama di sekitar anak-anak dan hewan peliharaan.

Dikutip dari The Kitchn, Rabu (10/8/2022), mencampur pemutih dengan produk pembersih lainnya, seperti yang mengandung amonia atau cuka, dapat menghasilkan asap beracun.

Namun, pemutih dapat diandalkan untuk mendisinfeksi permukaan jika digunakan dengan benar. Dapur adalah rumah bagi beberapa tempat paling kotor di seluruh rumah, jadi disinfeksi secara teratur sangat membantu.

Baca juga: Jangan Bersihkan Peralatan Dapur Ini Pakai Pemutih, Berbahaya

Ilustrasi membersihkan lemari dapur, Ilustrasi membersihkan dapur.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi membersihkan lemari dapur, Ilustrasi membersihkan dapur.

Berikut cara aman dan tepat dalam menggunakan pemutih untuk membersihkan dapur.

1. Bersihkan permukaan terlebih dahulu

Pemutih bukanlah larutan pembersih dan tidak boleh digunakan begitu saja. Pemutih hanya boleh digunakan untuk mendisinfeksi suatu area setelah dibersihkan.

Seperti halnya produk disinfektan apa pun, penting untuk membersihkan area dapur sebelum mendisinfeksi dengan pemutih.

2. Encerkan pemutih

Menggunakan pemutih saja tidak aman dan tidak perlu. Untuk membuat larutan disinfektan umum, campur pemutih dan air dalam satu bagian pemutih dengan 10 bagian rasio air, atau sekitar setengah cangkir pemutih per 3 liter air.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Air di Plafon Rumah, Pakai Pemutih

3. Campurkan larutan pemutih sebelum digunakan

Suhu, cahaya, dan kontaminasi dapat menyebabkan pemutih terdegradasi, jadi sebaiknya Anda tidak mencampur larutan pemutih encer terlebih dahulu.

Untuk pemutih dengan potensi penuh, campur larutan Anda sebelum menggunakannya untuk mendisinfeksi.

Ilustrasi pemutih. SHUTTERSTOCK/DAPHNUSIA Ilustrasi pemutih.

4. Biarkan pemutih selama 10 menit

Mendiamkan beberapa saat adalah langkah penting dari disinfektan yang efektif.

Setelah Anda mengoleskan larutan pemutih, biarkan tetap bersentuhan dengan permukaan yang Anda bersihkan setidaknya selama 10 menit.

Baca juga: Cara Menyimpan Pemutih agar Aman dan Tahan Lama

5. Gunakan lap dan kenakan sarung tangan karet

Menggunakan botol semprot untuk membersihkan itu nyaman, dan masuk akal di sebagian besar aplikasi. Namun, jangan meraih botol semprot saat menggunakan pemutih.

Larutan pemutih dalam botol semprot menyebabkan bagian dalam mekanisme semprot berkarat dan dapat menurunkan larutan.

Gunakan lap dan selalu kenakan sarung tangan karet untuk melindungi kulit Anda untuk mengoleskan pemutih ke permukaan.

6. Sediakan banyak ventilasi

Aroma pemutih bersifat keras dan dapat mengiritasi saluran pernapasan. Pastikan untuk menyalakan ventilasi dan membuka jendela setiap kali Anda menggunakan pemutih.

Baca juga: 6 Tips Aman Menggunakan Pemutih untuk Mendisinfeksi Rumah

7. Simpan pemutih dengan benar

Setelah Anda selesai dengan pemutih, pastikan untuk menyimpannya dengan benar. Sebaiknya simpan botol di rak yang tinggi atau bahkan dikunci di lemari yang jauh dari anak-anak dan hewan peliharaan yang penasaran.

Suhu penyimpanan yang ideal untuk pemutih adalah antara 10 sampai 21 derajat celcius, jadi simpan botol pemutih di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com