JAKARTA, KOMPAS.com – Pemutih oksigen menjadi salah satu produk pembersih yang digunakan beberapa orang untuk mencuci pakaian.
Bahkan, pemutih oksigen dianggap lebih aman digunakan pada pakaian berwarna lantaran tidak dapat menghilangkan warna dibanding pemutih klorin
Baca juga: Perbedaan Pemutih Klorin dan Pemutih Oksigen untuk Mencuci Pakaian
Dikutip dari Cleanipedia, Rabu (7/6/2022), pemutih oksigen umumnya terkandung dalam detergen dan produk pembersih lainnya.
Pemutih ini sering kali digunakan untuk menghilangkan noda pada pakaian karena pemutih oksigen yang bersentuhan dengan air akan mengeluarkan reaksi kimia berupa pelepasan gelembung oksigen.
Baca juga: Tanpa Pemutih, Ini 4 Cara Menjaga Handuk Putih Tetap Cerah
Gelembung ini dapat membantu memecah kotoran, bau, dan kuman pada pakaian. Namun, sebelummenggunakan pemutih oksigen, kamu tetap harus mengacu pada petunjuk pencucian yang tertera pada label setiap pakaian demi menghindari kerusakan.
Selain itu, pemutih oksigen sebaiknya tidak digunakan pada kain yang mudah rusak seperti sutra atau wol.
Baca juga: 6 Kegunaan Pemutih untuk Membersihkan Noda dan Menghilangkan Bau
Pemutih oksigen bisa digunakan sebagai pembersih awal untuk pakaian yang terkena noda sebelum mencucinya seperti biasa.
Caranya, campurkan satu atau dua sendok makan pemutih oksigen dengan 4,5 liter air, lalu rendam pakaian dalam larutan tersebut setidaknya satu jam.
Namun, jika noda sulit dihilangkan, rendam pakaian selama semalaman dengan menambahkan dua sendok makan pemutih oksigen.
Baca juga: Cara Menggunakan Pemutih untuk Menjaga Handuk dan Seprai Tetap Putih
Pemutih oksigen juga bisa digunakan untuk mencerahkan pakaian yang sudah kusam. Caranya, tambahkan satu sendok makan pemutih oksigen ke dalam detergen sebelum melakukan siklus pencucian seperti biasa, kemudian lakukan pencucian seperti biasa.
Selain mencuci pakaian, pemutih oksigen juga bisa digunakan untuk membersihkan peralatan berbahan plastik atau kayu hingga membersihkan tempat sampah.
Gunakan pemutih oksigen sesuai dengan petunjuk pada label produk dan selalu mengujinya terlebih dulu pada area kecil yang tidak terlihat untuk mengetahui apakah mereka cocok digunakan serta merusak atau tidak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.