9 Fakta Menarik English Mastiff, Anjing Paling Besar di Dunia

Fase anak anjing yang jauh lebih lama

Fase anak anjing English mastiff jauh lebih lama daripada kebanyakan ras anjing lainnya. Mastiff remaja sudah cukup besar, tetapi tidak mencapai kematangan fisik dan mental sampai berusia tiga tahun.

Saat masih periode tumbuh, English mastiff kecil rentang terhadap cedera sendi. Meski dapat bermain, tetapi olahraga seperti jalan jauh, melompati rintangan, atau kegiatan lainnya yang dapat membuatnya stres harus dihindari hingga anjing berusia 18-24 bulan.

Baca juga: Penyebab Anjing Mimpi Buruk dan Cara Mengetahuinya

Anjing yang lincah ketika masih kecil

Sama dengan ras anjing lainnya, English mastiff adalah anjing yang lincah ketika masih kecil. Namun, disadur dari Kidadl, temperamennya berubah menjadi tenang ketika sudah dewasa.

Dahulu dijadikan sebagai anjing petarung

PIXABAY / griepsma Ilustrasi anjing English Mastiff.

Dahulu, English mastiff sering dijadikan sebagai anjing penjaga, anjing yang ikut diajak perang, dan kerap digunakan dalam olahraga berbahaya seperti umpan banteng dan umpan beruang.

Situasi yang dilalui English mastiff pada masa lalu membuatnya menjadi anjing modern yang waspada. English mastiff senang melindungi wilayah dan keluarganya, tetapi jarang menggonggong. 

Baca juga: 5 Fakta Unik Anjing Doberman, Si Penjaga Terbaik yang Cerdas dan Setia

Usia hidup lebih pendek daripada ras anjing lainnya

Ternyata, usia hidup anjing paling besar di dunia ini lebih pendek daripada ras anjing lainnya. English mastiff dapat bertahan hidup selama delapan hingga sepuluh tahun jika dirawat dengan baik.

Suka mengorok

Seperti disebutkan sebelumnya, English mastiff adalah tipe anjing yang jarang menggonggong. Akan tetapi, anjing paling terbesar di dunia ini suka mengorok dengan kencang ketika tidur.