Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Daur Hidup Tanaman Semangka, dari Biji sampai Buah

Kompas.com - Diperbarui 14/08/2023, 19:37 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Semangka atau Cucumis melo L adalah tanaman semusim yang banyak ditemukan di Indonesia. Sebagai tanaman semusim, daur hidup tanaman semangka tidak terlalu rumit.

Buah berukuran besar ini memiliki daging buah berwarna merah atau kuning. Semangka masih satu keluarga dengan melon sehingga karakteristik kedua buah ini hampir sama.

Baca juga: Daur Hidup Tanaman Semangka

Daur hidup tanaman semangka

Semangka termasuk tanaman berbunga yang bijinya tertutup atau angiospermae. Tanaman ini memiliki daur hidup mulai dari biji, kecambah, tanaman muda, bunga, dan buah.

Ilustrasi manfaat buah semangka untuk kesehatan.iStockphoto/ASMR Ilustrasi manfaat buah semangka untuk kesehatan.

1. Biji semangka

Semangka merupakan tanaman berbiji kecil. Biji semangka tersebar di tengah daging buahnya. Menurut penjelasan dalam buku Bertanam Semangka, bentuk biji semangka dibedakan menjadi tiga jenis, yakni biji panjang, sedang, dan pendek.

Sementara itu, jika dilihat dari beratnya, biji semangka terbagi menjadi biji ringan, sedang, dan berat.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Tanaman Semangka Menggulung

2. Kecambah

Setelah biji, daur hidup tanaman semangka selanjutnya adalah kecambah. Biji semangka memerlukan kondisi lingkungan yang optimal untuk berkecambah.

Dalam praktik budidaya semangka, biasanya terdapat perlakuan khusus untuk mempercepat proses perkecambahan.

Ilustrasi buah semangka.UNSPLASH/ART RACHEN Ilustrasi buah semangka.

Salah satu perlakuan biji atau benih yang bisa dilakukan adalah menanam biji dalam air bersih selama 24 jam. Tujuannya, melarutkan zat penghambat perkecambahan yang masih ada di kulit benih.

Selain itu, perendaman juga membuat biji lebih cepat berimbibisi, yakni penyerapan air ke dalam rongga jaringan. Saat air masuk ke biji, proses perkecambahan menjadi lebih cepat. 

Baca juga: Cara Mengendalian Hama Penggerek Batang Jagung yang Efektif

3. Tanaman muda

Biji semangka yang sudah berkecambah akan berubah menjadi tanaman muda. Di fase ini, semangka sudah memiiki daun, batang, dan akar yang lengkap.

Ilustrasi tanaman semangka, menanam semangka.SHUTTERSTOCK/CORINA DANIELA OBERTAS Ilustrasi tanaman semangka, menanam semangka.

Batang semangka memiliki bentuk bulat dan lunak, berambut, dan sedikit berkayu. Batang ini merambat dengan panjang 3,5 sampai 5,6 meter.

Batang semangka memiliki cabang lateral yang mirip dengan cabang utama. Sementara itu, daun tanaman semangka memiliki bentuk caping, bertangkai panjang, dan letaknya berseberangan.

Baca juga: 4 Cara Mudah Potong Semangka, Bentuk Stik

4. Mulai berbunga

Daur hidup tanaman semangka berikutnya adalah fase berbunga. Tanaman semangka memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga jantan, betina, dan bunga sempurna.

Bunga jantan pada tanaman semangka memiliki tangkai sepanjang satu sampai 2,5 sentimeter dan warnanya hijau kekuningan. Sedangkan bunga betina berbentuk tunggal dengan panjang tangkai 4,5 sentimeter.

Baca juga: 6 Cara Pilih Semangka yang Matang, Lihat Warna Tangkainya 

5. Tanaman semangka berbuah

Terakhir, daun hidup tanaman semangka adalah berbuah. Tanaman semangka memilik buah dengan bentuk bulat, oval, atau memanjang.

Di dalam daging buah semangka, terdapat biji yang bisa digunakan untuk perkembangbiakan generatif. Meski demikian, saat ini sudah banyak varietas semangka tanpa biji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com