6 Cara Pengendalian Gulma pada Tanaman Cabai yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Pengendalian gulma pada tanaman cabai penting untuk dilakukan. Pasalnya, jika dibiarkan begitu saja, populasi gulma akan semakin banyak dan dapat mengalahkan tanaman cabai yang sedang dibudidayakan.

Cara pengendalian gulma pada budidaya cabai sebenarnya sama dengan pengendalian gulma pada budidaya tanaman hortikultura lainnya. Pengendalian bisa diawali dengan upaya pencegahan hingga pengendalian kimiawi.

Melansir dari situs Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian RI, Selasa (26/7/2022), berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengendalikan gulma pada tanaman hortikultura, termasuk cabai.

Baca juga: 5 Cara Aman Membasmi Gulma di Kebun

SHUTTERSTOCK/PAPA ANNUR Ilustrasi tanaman cabai.

1. Pencegahan

Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengendalikan populasi gulma yaitu dengan melakukan pencegahan.

Teknik pencegahan yang terbilang efektif untuk mencegah masuknya gulma, antara lain:

• Menggunakan benih bebas gulma.
• Penggunakan pupuk kandang yang sudah matang.
• Memelihara kebersihan alat pertanian.
• Mencegah gulma yang masuk lewat saluran irigasi.
• Membakar gulma hasil penyiangan.

2. Pengolahan lahan

Upaya pengendalian gulma pada tanaman cabai lainnya yaitu dengan cara mengelola lahan. Upaya pengolahan lahan bisa dilakukan lewat pembajakan, penggaruan, dan pelumpuran jika lahan berada di area pesawahan.

Baca juga: Catat, Ini 5 Gulma pada Tanaman Cabai yang Mengganggu

Pengolahan lahan ini dilakukan untuk mengurangi gulma atau biji gulma yang ada di tanah. Selain itu, pengolahan lahan juga dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah yang bisa menunjang pertumbuhan tanaman.