Namun, bila harus menggunakan warna-warna ini, pilih nada yang lebih hangat. Sama dengan kuning atau merah muda yang energik, fluorescent merangsang nafsu makan, tapi melelahkan mata dan dapat membangkitkan kemarahan dan agitasi.
Jadi, jauhkan warna fluorescent dari kamar tidur dan puas dengan sesuatu yang lebih menenangkan.
Baca juga: 7 Warna Cat Eksterior yang Dapat Meningkatkan Daya Tarik Rumah
Namun, warna merah mudah cerah harus dihindari di kamar tidur anak dan ruangan yang menciptakan lebih banyak energi seperti ruang bermain.
"Warna yang lebih lembut cenderung memiliki efek lebih menguntungkan dalam hal relaksasi dan tidur. Jadi, jika memungkinkan, hindari warna-warna cerah dan berlebihan seperti hot pink di kamar tidur anak," imbuh Ann Marie.
Baca juga: 7 Ide dan Tips Mendesain Kamar Tidur Anak yang Hemat Anggaran
Kuning adalah salah satu warna paling umum untuk kamar tidur anak, baik anak perempuan maupun laki-laki.
Kuning biasanya dikaitkan dengan perasaan bahagia. Banyak studi psikologi menunjukkan bahwa kuning adalah warna yang cerah, ceria, serta ideal untuk motivasi.
Dalam beberapa kasus, diyakini kuning yang lebih lembut atau dalam dapat membantu konsentrasi. Ditambah, ada banyak warna lain yang cocok dengan kuning.
Namun, berhati-hati menggunakan kuning dingin dalam dosis besar di kamar tidur anak karena dapat menimbulkan perasaan gelisah dan marah.
"Ini semua tentang keseimbangan, merancang ruang yang terasa menyenangkan untuk dimainkan, tetapi juga cukup tenang untuk tidur," ucap Emma Shone-Saunders, desainer interior dari Design & That.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.