JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa lama, seringkali muncul kerak air di kloset. Warna kerak air di kloset ini bisa kecoklatan hingga hitam, membuat tampilan kloset menjijikkan dan tidak sedap dipandang.
Penggunaan pembersih biasa dan sikat kloset untuk menghilangkan kerak air bisa dengan cepat menghilangkan noda. Akan tetapi, noda atau kerak yang sudah ada selama beberapa minggu, bulan, atau tahun akan jauh lebih membandel.
Dikutip dari Lifehacker Australia, Sabtu (23/7/2022), beberapa air dapat mengandung mineral terlarut seperti kalsium, magnesium, dan zat besi.
Baca juga: Ketahui, Ini Posisi Meletakkan Kloset di Kamar Mandi
Saat air mengering di permukaan seperti keran wastafel krom, air sering kali meninggalkan noda putih berkapur, yang secara teknis merupakan endapan mineral.
Residu itu juga bisa berakhir di bagian kloset yang kering. Akan tetapi, jika kloset berwarna putih, Anda mungkin tidak menyadarinya.
Jauh lebih sulit untuk mengabaikan cincin atau noda berwarna cokelat atau karat, yang biasanya disebabkan oleh senyawa besi atau mangan dalam air Anda.
Ada beberapa cara menghilangkan kerak air di kloset. Anda dapat menggunakan cuka, baking soda, citric acid, hingga batu apung.
Baca juga: Tikus Muncul di Lubang Kloset? Ini Hal yang Harus Dilakukan
Tuangkan sekitar 1 cangkir cuka putih ke kloset di atas noda. Taburkan 1 cangkir baking soda di atas noda di mangkuk, diikuti dengan secangkir cuka lagi.
Biarkan mendesis selama 10 sampai 15 menit. Campurkan larutan cuka atau soda kue dengan sikat kloset, gunakan untuk menggosok mangkuk kloset.